Lalikon, Inovasi Layanan Keliling Puskesmas Airhitam Jangkau Warga

AIRHITAM — Puskesmas Airhitam, Kabupaten Lampung Barat, meluncurkan program inovatif bertajuk Ambulance Hebat Keliling Pekon atau disingkat Lalikon sebagai bagian dari upaya menjangkau pelayanan kesehatan hingga ke pelosok desa.

Program ini mengemuka dalam Lokakarya Mini (Lokmin) yang rutin digelar Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Airhitam. Lokmin tidak hanya menjadi forum evaluasi berkala, namun juga ruang strategis melahirkan terobosan dalam pelayanan publik, terutama bidang kesehatan.

"Lalikon hadir sebagai jawaban atas kebutuhan layanan kesehatan yang cepat, dekat, dan menyeluruh. Ini lebih dari sekadar ambulans antar jemput pasien," ujar Kepala UPT Puskesmas Airhitam, Yepi Sugrias Ruhyani, SKM, MM, saat memaparkan program tersebut.

Tim Ambulan Hebat dalam program Lalikon memberikan pelayanan kesehatan ringan langsung di pekon atau desa, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, pengecekan gula darah, hingga skrining Penyakit Tidak Menular (PTM).

Program ini dirancang sebagai respons terhadap tingginya angka kematian akibat PTM yang umumnya disebabkan kurangnya kontrol kesehatan secara rutin di kalangan masyarakat.

“Dengan pendekatan jemput bola, tim kami tak hanya memberikan pertolongan medis, tetapi juga mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya tindakan preventif,” kata Yepi.

Lalikon juga mengedepankan pendekatan humanis dalam pelayanannya. Prinsip Senyum, Salam, dan Sapa diterapkan dalam setiap interaksi antara tenaga medis dan warga, menjadikan pelayanan lebih hangat dan bersahabat.

Yepi menambahkan, berbagai program kesehatan dari pemerintah selama ini memang telah menjangkau masyarakat. Namun melalui inovasi seperti Lalikon, manfaat program bisa dirasakan lebih langsung dan menyeluruh.

“Fasilitas yang ada tidak cukup hanya dijalankan, melainkan juga dikembangkan agar jangkauannya semakin luas,” katanya.

Dengan pelaksanaan Lokmin yang konsisten serta keterbukaan terhadap gagasan-gagasan baru, UPT Puskesmas Airhitam menunjukkan bahwa evaluasi berkala dapat menjadi panggung munculnya inovasi pelayanan publik yang berdampak nyata. *