PSIS Semarang Degradasi, Persaingan Sengit Hindari Zona Merah di Liga 1

PSIS Semarang degradasi--

Radarlambar.bacakoran.co - PSIS Semarang resmi terdegradasi dari kompetisi Liga 1 2024/2025 usai kalah 1-2 dari PSS Sleman dan di saat yang sama, para pesaing mereka di papan bawah berhasil mengamankan poin penting pada pekan ke-32.

 

Hasil imbang yang diraih Barito Putera saat menghadapi sang juara, Persib Bandung, serta hasil seri Semen Padang melawan Persebaya Surabaya membuat PSIS kehilangan peluang untuk bertahan. Dengan hanya 25 poin dan dua laga tersisa, poin maksimal PSIS (31) tak cukup untuk mengejar Semen Padang yang kini berada di peringkat ke-15 dengan 32 poin.

 

Sementara itu, Persik Kediri berhasil memastikan tetap berlaga di kasta tertinggi musim depan. Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (11/5) memastikan posisi mereka aman.

 

Kini, fokus bergeser ke lima tim lain yang masih terlibat dalam pertarungan ketat menghindari degradasi: Persis Solo (35 poin), Madura United (33), Semen Padang (32), Barito Putera (31), dan PSS Sleman (28).

 

Pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, menegaskan timnya belum menyerah. Ia menargetkan kemenangan di dua laga terakhir melawan PSM Makassar dan PSIS Semarang untuk menghindari zona merah.

 

"Pertandingan berikutnya target kami adalah menang, baik melawan PSM maupun PSIS. Kami harus menyapu bersih dua laga terakhir agar tetap bertahan," ujar pelatih asal Brasil itu.

 

Persis Solo memiliki peluang besar untuk bertahan dengan hanya membutuhkan satu kemenangan dari dua laga sulit melawan Dewa United dan Persib Bandung. Tim asuhan Ong Kim Swee menunjukkan semangat juang setelah menundukkan PSBS Biak di pekan ke-32.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan