Patroli Skala Besar Sasar Titik Rawan Kriminalitas

BALIKBUKIT – Guna menekan angka pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), atau C3 Polres Lampung Barat menggelar patroli skala besar di malam hari. Kegiatan ini difokuskan di wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi, terutama pada jam-jam rawan.

 

Empat Polsek yang berada di bawah jajaran Polres Lampung Barat yaitu Polsek Sumber Jaya, Polsek Bandar Negeri Suoh, Polsek Sekincau, dan Polsek Balik Bukit secara serentak menurunkan personel gabungan yang dipimpin langsung para Kanit Reskrim. Mereka menyisir titik-titik strategis, mulai dari jalan poros yang minim penerangan, kawasan pertokoan, perkantoran yang sudah tutup, hingga pemukiman padat penduduk.

 

Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K.,M.Si., menegaskan bahwa patroli ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan langkah serius untuk menciptakan kehadiran nyata polisi di tengah masyarakat.

 

 “C3 merupakan ancaman nyata bagi masyarakat. Kami ingin hadir sebelum kejahatan itu terjadi. Patroli ini adalah bentuk antisipasi, bukan reaksi,” tegasnya.

 

Tak hanya menampilkan kekuatan personel, patroli juga disertai pendekatan persuasif. Petugas menyampaikan imbauan langsung kepada warga yang masih beraktivitas malam, termasuk para pengendara, pelaku usaha, dan remaja yang nongkrong di pinggir jalan. Beberapa titik didatangi untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas agar warga aktif menjaga lingkungan masing-masing. “Jangan hanya mengandalkan polisi. Keamanan itu tanggung jawab bersama. Kami mendorong warga aktif kembali menghidupkan ronda malam, dan saling menjaga lingkungan. Kami juga terus mengingatkan pengendara agar melengkapi surat-surat kendaraan dan tidak parkir sembarangan,” ujar AKBP Rinaldo.

 

Pihak kepolisian juga menyasar potensi kerawanan sosial di kalangan remaja. Kapolres menegaskan pentingnya peran keluarga untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak menjadi pelaku atau korban kejahatan.

 

"Kami minta orang tua ikut bertanggung jawab. Kalau tidak ada keperluan mendesak, lebih baik anak-anak remaja tetap di rumah di malam hari," tambahnya.