Risiko dan Return: Fondasi Utama dalam Investasi

Ilustrasi investasi properti/ Foto--Freepik--
Radarlambar.bacakoran.co -Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk membangun kekayaan jangka panjang. Tapi sebelum Anda mulai, penting untuk memahami dua konsep utama: risiko dan return.
Apa Itu Risiko dan Return?
Return adalah keuntungan yang Anda dapatkan dari investasi, baik dalam bentuk kenaikan nilai aset maupun dividen.
Risiko adalah potensi kerugian akibat fluktuasi pasar atau kinerja buruk investasi.
Prinsip umumnya: semakin tinggi return yang Anda inginkan, semakin besar pula risiko yang harus dihadapi. Inilah yang disebut sebagai risk-return trade-off.
Mengapa Penting Memahami Risiko dan Return?
Agar sesuai dengan tujuan keuangan
Investasi jangka panjang seperti dana pensiun bisa menoleransi risiko lebih besar dibanding tujuan jangka pendek.
Untuk menghindari kerugian besar
Dengan memahami risiko, Anda bisa memilih instrumen yang tepat sesuai profil Anda.
Membuat keputusan lebih bijak
Anda bisa membandingkan imbal hasil dengan potensi risikonya, dan menyusun portofolio yang seimbang.
Jenis-Jenis Risiko Investasi
Risiko Pasar: Fluktuasi harga akibat kondisi ekonomi dan geopolitik.
Risiko Kredit: Risiko gagal bayar dari penerbit obligasi atau peminjam.
Risiko Likuiditas: Sulit menjual aset tanpa rugi besar.
Risiko Inflasi: Kenaikan harga yang menggerus daya beli dan nilai investasi Anda.
Cara Mengelola Risiko dan Return
Kenali profil risiko Anda
Apakah Anda konservatif, moderat, atau agresif? Ini akan menentukan pilihan investasi Anda.
Lakukan diversifikasi
Jangan taruh semua uang di satu aset. Sebarkan ke saham, obligasi, reksa dana, dll. untuk mengurangi risiko.
Selaraskan dengan tujuan keuangan
Pilih instrumen rendah risiko untuk tujuan jangka pendek dan lebih agresif untuk jangka panjang.
Evaluasi secara berkala
Periksa performa portofolio Anda dan sesuaikan jika ada perubahan pasar atau tujuan.
Gunakan platform investasi digital
Aplikasi seperti Ajaib, Bibit, atau KOINS membantu Anda memilih produk sesuai profil risiko, serta menyederhanakan proses investasi.
Memahami hubungan antara risiko dan return adalah kunci untuk membuat keputusan investasi yang cerdas dan berkelanjutan. Ingat: bukan soal menghindari risiko, tapi bagaimana mengelola dan menyesuaikannya dengan tujuan Anda. (*)