Parosil Hadiri Pemakaman Peratin Tanjungraya Johanto

Bupati Lambar Parosil Mabsus saat lepas jenazah Peratin Tanjungraya Kecamatan Waytenong Johanto. Foto dok--
Kepada keluarga yang ditinggalkan—istri, anak-anak, saudara kandung, dan seluruh sanak keluarga—Bupati mengajak untuk mengikhlaskan kepergian almarhum.
“Mari kita kuatkan hati, lapangkan dada, dan doakan yang terbaik untuk almarhum. Semoga segala amal baiknya diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan diberikan tempat yang lapang di alam kubur hingga kelak mendapat tempat terbaik di surga-Nya,” lanjutnya.
Johanto bukan sekadar pemimpin administratif. Ia adalah sosok yang dikenal dekat dengan warga, peduli terhadap kebutuhan warganya, dan senantiasa hadir dalam setiap kegiatan masyarakat.
Ia menjabat sebagai Peratin Tanjungraya selama dua periode, suatu bukti kepercayaan warga atas kepemimpinannya.
Dalam masa jabatannya, Johanto telah banyak berkontribusi, baik dalam pembangunan fisik pekon maupun pemberdayaan masyarakat.
Kepemimpinannya yang tenang, bersahaja, dan penuh empati membuatnya dicintai oleh banyak pihak.
Suasana semakin haru saat jenazah almarhum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. Doa-doa dipanjatkan, isak tangis mengiringi, dan wajah-wajah penuh kehilangan tampak di antara pelayat yang datang dari berbagai penjuru.
Kepergian Johanto telah menyisakan ruang kosong yang sulit tergantikan di hati masyarakat Tanjungraya.