Operasi Pekat Krakatau 2025, Polisi Amankan Pelaku Premanisme dan Sajam

OPERASI PEKAT : Polres Lampung Barat berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan dalam Operasi Pekat Krakatau 2025. Foto Humas Polres--
BALIKBUKIT - Polres Lampung Barat berhasil mengungkap sejumlah kasus kejahatan dalam Operasi Pekat Krakatau 2025. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua pekan, polisi mengamankan pelaku premanisme dan menyita senjata tajam yang diduga digunakan untuk tindak kejahatan.
Wakapolres Lampung Barat, Kompol Samsuri, S.H., M.H., dalam konferensi pers mengatakan, operasi ini menyasar berbagai bentuk penyakit masyarakat seperti premanisme, kepemilikan sajam, serta aktivitas yang meresahkan warga.
“Operasi ini kami lakukan untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. pelaku premanisme kami amankan, termasuk barang bukti berupa senjata tajam,” jelasnya.
Petugas menyisir sejumlah titik rawan, mulai dari pusat keramaian, jalanan sepi, hingga lokasi yang dicurigai sering dijadikan tempat berkumpul para pelaku kejahatan. Operasi melibatkan personel dari berbagai satuan, seperti Satreskrim, Satnarkoba, dan Sat Samapta.
Kompol Samsuri juga menyampaikan apresiasi atas peran serta masyarakat yang telah aktif memberikan informasi kepada polisi. Menurutnya, kerja sama ini penting agar situasi tetap aman dan tertib.
“Kami harap masyarakat terus mendukung langkah kepolisian dengan melaporkan bila ada hal yang mencurigakan di lingkungannya,” ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Operasi Pekat Krakatau merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan serentak oleh Polda Lampung dan seluruh jajaran Polres. Tujuannya adalah menekan angka kejahatan jalanan dan penyakit masyarakat menjelang momentum penting seperti hari besar nasional atau pemilu.
“Polres Lampung Barat menegaskan akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan, terutama di wilayah yang rawan gangguan keamanan,” pungkasnya. (edi/lusiana)