Pemkab Pesisir Barat Mulai Persiapkan WSL Krui Pro QS6000 2025

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mulai mempersiapkan pelaksanaan kejuaraan surfing internasional World Surf League (WSL) Krui Pro QS6000 tahun 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 10–17 Juni mendatang di Pantai Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan.

Kepala Dinas Pariwisata Pesbar, I Nyoman Setiawan, S.E., mengatakan, berbagai persiapan telah mulai dilakukan untuk menyambut salah satu event selancar bergengsi tingkat dunia tersebut.

“Pelaksanaan WSL Krui Pro 2025 sudah dipastikan kembali digelar di Pantai Tanjung Setia. Sejumlah persiapan dari sisi lokasi kegiatan sudah mulai kami laksanakan,” kata dia

Dijelaskannya, tahun ini, pelaksanaan WSL Krui Pro mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI), serta Pemerintah Provinsi Lampung.

“Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Pesbar hanya memfasilitasi tempat dan dukungan tenaga. Sementara pendanaan utama didukung oleh pemerintah pusat dan provinsi,” jelasnya.

Menurutnya, ajang tahunan tersebut diprediksi akan kembali diikuti oleh ratusan peselancar profesional dari berbagai negara. Pihak WSL selaku penyelenggara juga telah resmi membuka pendaftaran bagi para atlet yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi ini.

“Pendaftaran sudah mulai di buka, bahkan peserta tidak hanya dari luar negeri tapi ada juga peselancar lokal Pesbar yang akan ambil bagian dalam kegiatan tersebut,” terangnya.

Selain itu, Nyoman berharap, gelaran WSL Krui Pro 2025 dapat memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan perekonomian local di Kabupaten Pesbar.

“Sebagai destinasi surfing yang sudah dikenal secara internasional, kami berharap event ini dapat semakin memperkuat citra Pesisir Barat sebagai tujuan wisata unggulan, serta meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara,” pungkasnya. (yogi/*)