Petugas Kesehatan Diminta Tetap Siaga Meski Hari Libur

Radarlambar.Bacakoran.co  - Dalam upaya menjaga mutu layanan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali mengingatkan seluruh petugas kesehatan, baik yang bertugas di rumah sakit maupun di seluruh Pusk-esmas yang tersebar di wilayah setempat, agar tetap memberikan pela-yanan secara maksimal, termasuk saat menghadapi hari libur.

(Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pesbar, Septono, S.K.M., M.M., mengatakan, pelayanan kesehatan merupakan sektor yang sangat vital dan tidak mengenal waktu. Menurutnya, meskipun terdapat hari libur nasion-al maupun hari libur keagamaan, tenaga kesehatan tetap harus menjalan-kan perannya dengan penuh tanggung jawab.

“Kondisi libur seharusnya tidak menjadi penghalang bagi masyarakat un-tuk mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang cepat dan berkualitas,” katanya.

Dijelaskannya, pelayanan kesehatan merupakan hak dasar masyarakat yang tidak bisa ditunda, bahkan dalam kondisi libur sekalipun. Karena itu, pihaknya berharap seluruh petugas kesehatan, baik di rumah sakit maupun Puskesmas, tetap siaga dan menjalankan tugasnya sesuai dengan jadwal dan tanggung jawab masing-masing. Jangan sampai karena alasan hari libur, pelayanan terhadap masyarakat menjadi terganggu.

“Kondisi itu tidak boleh terjadi. Karena itu, kita terus melakukan pemantauan dan evaluasi untuk memastikan bahwa seluruh tenaga medis benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik,”jelasnya.

Lebih lanjut, Septono menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan yang maksimal bukan hanya soal kehadiran petugas di tempat, tetapi juga menyangkut kesiapan fasilitas, ketersediaan obat-obatan, serta sistem ru-jukan yang berjalan lancar. Untuk itu, Dinkes Pesbar terus memperkuat koordinasi lintas sektor guna memastikan seluruh aspek pelayanan berjalan optimal. Dinkes juga terus mendorong adanya sistem piket yang tertata baik di setiap fasilitas layanan kesehatan.

“Melalui sistem tersebut, diharapkan masyarakat tetap dapat mengakses pelayanan kesehatan dasar maupun kegawatdaruratan dengan cepat dan tepat, tanpa harus menunggu hari kerja aktif,” ujarnya.

Ditambahkannya, keberadaan tenaga medis yang siap siaga selama 24 jam menjadi bagian penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang kerap datang secara tiba-tiba, terutama dalam kasus-kasus gawat darurat. Kita tidak bisa memprediksi kapan seseorang jatuh sakit atau mengalami kondisi medis darurat. Karena itu, sistem pelayanan kesehatan kita harus selalu siap menghadapi segala kemungkinan, termasuk pada waktu-waktu yang tidak terduga.

“Upaya ini juga sejalan dengan visi dan misi Pemkab Pesbar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pelayanan publik yang profesional, salah satunya dalam bidang kesehatan,” pungkasnya.(yayan/*)