7 Kota Industri Terbesar di Indonesia, Ini Daftarnya

Sektor wisata salah satu sumber ekonomi RI. -Foto Freepik-
Radarlambar.bacakoran.co - Tak hanya menyuguhkan pesona wisata dan kekayaan budaya, sejumlah kota di Indonesia juga dikenal sebagai pusat industri berskala nasional hingga internasional. Geliat ekonomi di kota-kota ini didorong oleh keberadaan kawasan industri dengan infrastruktur lengkap, ditunjang oleh akses strategis serta dukungan investasi asing dan lokal. Berikut ini tujuh kota industri terbesar yang menjadi pilar utama sektor manufaktur dan distribusi nasional.
Karawang: Jantung Industri Otomotif Asia Tenggara
Karawang Provinsi Jawa Barat menempati posisi teratas dalam daftar kota industri terbesar di Indonesia. Lebih dari 1.000 pabrik berdiri di wilayah ini, mayoritas bergerak di sektor otomotif yang didominasi oleh produsen asal Jepang. Sejak awal 1990-an, kawasan ini mulai dikembangkan melalui proyek Karawang International Industrial City (KIIC), hasil kolaborasi antara Sinar Mas dan Itochu dari Jepang. Saat ini, Karawang memiliki 12 kawasan industri utama seperti KIIC, KNIC, KIM, dan Indotaisei. Total luas kawasan industrinya mencapai lebih dari 13,7 juta hektare, menjadikannya kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
Tangerang: Kota Seribu Industri
Tangerang dikenal sebagai kota dengan aktivitas industri yang sangat tinggi. Julukan Kota 1000 Industri tak berlebihan, mengingat luas kawasan industrinya mencapai 4.450 hektare. Industri di Tangerang mayoritas bergerak di bidang penyimpanan logistik dan produksi. Tujuh kawasan industri besar tersebar di wilayah ini, antara lain Kawasan Industri Sumber Rezeki, Millenium Industrial Estate, hingga Kawasan Taman Tekno BSD. Kehadiran industri turut didukung oleh infrastruktur memadai serta kedekatannya dengan Jakarta.
Bekasi: Magnet Investasi Manufaktur
Bekasi menjadi magnet bagi investor asing, terutama di sektor manufaktur. Kawasan industri terbesarnya berada di wilayah Cikarang dengan total luas mencapai sekitar 9.500 hektare. Berbagai sektor industri berkembang di kota ini, seperti peralatan rumah tangga, otomotif, elektronika, logam, bahan kimia, hingga farmasi. Tercatat ada 11 kawasan industri utama di Bekasi seperti Jababeka, MM2100, Lippo Cikarang, hingga kawasan industri hasil kerja sama Indonesia-Tiongkok.
Gresik: Pusat Industri Terpadu Jawa Timur
Di Jawa Timur, Gresik menjadi pusat industri dengan total luas kawasan mencapai 4.244 hektare. Sejak dikembangkan pada awal 1990-an, kawasan industri di kota ini telah menarik investor lokal dan internasional. Fokus sektor industri di Gresik mencakup energi, kimia, logistik, logam, hingga elektronik. Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) menjadi kawasan industri unggulan, dilengkapi pelabuhan laut dalam dan fasilitas perumahan, menegaskan peran strategis Gresik dalam distribusi dan ekspor.
Batam: Kawasan Strategis Berorientasi Ekspor
Batam, Kepulauan Riau, dikenal sebagai kawasan industri yang strategis karena letaknya dekat dengan Singapura. Hal ini menjadikan Batam sebagai destinasi investasi unggulan, terutama untuk industri berbasis ekspor. Hingga kini, lebih dari 1.300 perusahaan industri beroperasi di kota ini. Total terdapat 25 kawasan industri, dengan sektor utama meliputi manufaktur mesin dan logam. Kawasan industri terkenal seperti Batamindo Industrial Park, Panbil Industrial Estate, dan Bintang Industrial Park turut memperkuat posisi Batam sebagai gerbang industri internasional Indonesia.
Tanah Bumbu: Andalan Industri Tambang di Kalimantan Selatan
Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan mulai dikenal sebagai kawasan industri besar, khususnya untuk sektor pertambangan dan smelter baja. Lokasinya yang strategis dan memiliki pelabuhan laut dalam mendukung pengembangan Kawasan Industri Batulicin yang luasnya mencapai 1.730 hektare. Beberapa perusahaan besar seperti PT Krakatau Steel dan PT Aneka Tambang telah beroperasi di kawasan ini. Perkembangan industri di Tanah Bumbu juga menjadi langkah penting dalam pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa.
Rembang, Subang, dan Majalengka: Tiga Poros Industri Baru