Pemkab Pesbar Dukung Wacana Pembangunan Jalan Tol

0102--

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) cukup mendukung dengan ada wacana program pembangunan jalan tol (jalan bebas hambatan) untuk pembangunan jangka panjang tahun 2035-2039 dengan panjang ruas jalan sekitar 180 kilometer (Km) mulai dari Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesbar, Provinsi Lampung hingga Provinsi Bengkulu.

Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pesbar, Tanwir, S.E, M.M., mengatakan, hingga kini Pemkab Pesbar  menyambut baik dengan adanya wilayah Kabupaten Pesbar ini masuk dalam wacana pembangunan jalan tol yang merupakan program jangka panjang pemerintah tahun 2035-2039. Bahkan, sebelumya wacana itu telah dibahas bersama Kabupaten/Kota atau Provinsi perbatasan dengan Kabupaten Pesbar.

“Pemkab Pesbar menyambut baik, karena itu diharapkan mudah-mudahan wacana itu bisa terwujud segera,” katanya.

Dijelaskannya, jika dibangun jalan tol yang melintas wilayah Pesbar, dipastikan akan berdampak baik dan dapat menjadi pemicu untuk kemajuan Kabupaten Pesbar khususnya yang kaya akan potensi di berbagai bidang. Dengan begitu, jelas akan berdampak juga terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kedepan jika memang wacana pembangunan jalan tol itu terwujud, tentu akan memudahkan akses menuju Kabupaten termuda di Provinsi Lampung ini. Artinya, waktu tempuh bisa lebih cepat dan mudah,” jelasnya.

Mengingat, kata dia, selama ini kondisi jarak tempuh ke Pesbar salah satunya dari Bandar Lampung itu cukup jauh dan waktunya juga relatif lama. Sehingga, dengan adanya wacana pembangunan jalan tol yang melintas di wilayah Pesbar ini jelas aksesnya akan lebih mudah, karena itu keberadaan jalan tol akan sangat berdampak terhadap daerah.

“Terlebih, berdasarkan hasil kajian ekonomi baru, bahwa aglomerasi pertumbuhan perekonomian terhadap tiga Provinsi yang dilewati jalan tol yakni Lampung, Bengkulu, dan Palembang jelas sangat berdampak,” jelasnya.

Ditambahkannya, seperti di Kabupaten Pesbar setiap tahun banyak dikunjungi tamu wisatawan baik domestik dan mancanegara, sehingga dengan adanya jalan tol tentu akan lebih memudahkan para wisatawan yang berkunjung ke Pesbar. Selain itu, dalam angkutan hasil bumi yang dijual keluar daerah pun lebih mudah aksesnya. Selain itu juga dengan adanya jalan tol itu akan berdampak tehadap akses lapangan pekerjaan untuk masyarakat, dan sebagainya.

“Terebih di Kabupaten Pesbar ini sudah memiliki Bandara, sehingga keberadaan jalan tol akan sangat berdampak terhadap peningkatan dan kemajuan transportasi udara di Pesbar ini,” katanya.

Dikatakannya, adanya wacana mengenai rencana pembangunan tol itu memang masih cukup lama, dan hal tersebut juga masih membutuhkan persiapan yang cukup banyak dan harus benar-benar matang, mulai dari persiapan studi kelaikan, persiapan Detail Engineering Design (DED) yang disusun oleh Pemerintah Pusat, sosialisasi kepada masyarakat terkait proses pembebasan lahan untuk akses jalan tol, mauapun persiapan lainnya. Meski masih cukup lama, tentu Pemkab Pesbar berharap jika memang terwujud akan dilaksanakan pembangunan jalan tol yang melintasi Pesbar ini agar pintu exit tol dapat ditempatkan di beberapa titik di Pesbar ini.

“Seperti Kecamatan Pesisir Utara, Simpang Kerbang Kecamatan Way Krui, dan Kecamatan Bangkunat. Yang pasti Pemkab Pesbar siap mendukung dan menindaklanjuti pentunjuk dari Pemerintah Pusat, agar wacana itu kedepan benar-benar terealisasi,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan