Timnas Indonesia Siap Hadapi China dalam Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026

Radarlambar.bacakoran.co - Timnas Indonesia akan menjalani salah satu laga paling penting dalam perjuangan mereka menuju Piala Dunia 2026. Skuad Garuda dijadwalkan menjamu China pada pertandingan kesembilan Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025).

 

Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan torehan sembilan poin, unggul tiga angka atas Bahrain dan China yang berada di posisi kelima dan keenam. Meski menduduki dasar klasemen, China masih memiliki peluang lolos secara matematis jika berhasil memenangi dua laga tersisa.

 

Indonesia pun wajib meraih kemenangan untuk menjaga posisi empat besar—batas minimal agar bisa melangkah ke babak keempat. Mengingat China tak lagi menghadapi tim-tim kuat seperti Jepang atau Australia, mereka diprediksi akan tampil habis-habisan untuk meraih poin penuh di Jakarta.

 

Kilas Balik Pertemuan Terakhir

Dalam pertemuan sebelumnya di Qingdao, Oktober 2024, Indonesia harus menelan kekalahan tipis 1-2 dari tuan rumah China. Meskipun sempat mendominasi jalannya pertandingan dan mencatatkan 76% penguasaan bola, Indonesia gagal membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol di babak pertama. Gol semata wayang Thom Haye di babak kedua tak mampu menyelamatkan Garuda dari kekalahan.

 

China sendiri dikenal bermain defensif, bahkan ketika menjadi tuan rumah. Pola permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik kemungkinan besar kembali mereka terapkan saat bertandang ke Jakarta.

 

Setelah kemenangan atas Indonesia, China sempat meraih hasil positif melawan Bahrain. Namun, mereka kemudian menelan kekalahan beruntun saat menghadapi Jepang, Arab Saudi, dan Australia.

 

Di sisi lain, Indonesia sempat mengalami kekalahan telak dari Jepang dan Australia, namun mampu bangkit dengan kemenangan atas Arab Saudi dan Bahrain, termasuk debut kemenangan 1-0 atas Bahrain di bawah pelatih baru, Patrick Kluivert.