IHSG Diproyeksi Bergerak Datar Menjelang Libur Iduladha

IHSG diproyeksi bergerak datar pada Kamis (56) atau jelang libur Iduladha. Musim pembagian dividen diperkirakan masih akan menjadi penopang IHSG. -Foto ANTARA.--
Radarlambar.bacakoran.co - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami pergerakan yang cenderung datar pada perdagangan Kamis (5/6). Hal ini sejalan dengan periode konsolidasi yang biasanya terjadi menjelang libur nasional, khususnya libur Iduladha, serta masa perdagangan yang lebih pendek selama dua pekan ke depan. Investor diprediksi akan lebih berhati-hati dan menahan posisi sebelum memasuki periode libur panjang.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menilai bahwa meskipun terdapat tren konsolidasi, musim pembagian dividen yang sedang berlangsung menjadi faktor penopang utama bagi pergerakan IHSG. Fenomena ini merupakan salah satu momen penting dalam kalender pasar modal yang mampu menarik minat investor, khususnya mereka yang berburu pendapatan pasif melalui dividen.
Selain itu, William menambahkan bahwa kondisi makroekonomi nasional yang relatif stabil juga turut mendukung optimisme pasar. Data-data terbaru menunjukkan indikator ekonomi yang sehat dan inflasi yang terkendali, sehingga memperkuat kepercayaan investor terhadap fundamental pasar saham Indonesia.
Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran support 6.978 hingga resistance 7.182 pada perdagangan hari ini. Beberapa saham unggulan seperti Astra International (ASII), Alam Sutera Realty (ASRI), Pakuwon Jati (PWON), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bina Darma (BINA), Summarecon Agung (SMRA), Jasa Marga (JSMR), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), dan Kalbe Farma (KLBF) direkomendasikan untuk menjadi pilihan investasi. Saham-saham ini dipilih berdasarkan kinerja fundamental dan potensi pembagian dividen yang menarik.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, melihat pola positif pada IHSG dalam jangka pendek. Ia memproyeksikan indeks akan menguji resistance di area 7.115 hingga 7.144. Jika berhasil menembus resistance ini, IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan hingga mencapai level 7.216. Adapun level support yang perlu diperhatikan berada di kisaran 7.041, 6.994, 6.929, dan 6.811.
Dalam konteks ini, Ivan merekomendasikan saham-saham sektor pertambangan dan konsumsi seperti Merdeka Copper Gold (MDKA), Bukit Asam (PTBA), Semen Indonesia (SMGR), United Tractors (UNTR), dan Unilever Indonesia (UNVR). Saham-saham tersebut memiliki fundamental yang kuat dan mampu bertahan dalam tekanan pasar yang volatil.
Pada penutupan perdagangan Rabu (4/6), IHSG berhasil menguat 24,21 poin atau 0,34 persen ke level 7.069. Aktivitas transaksi tetap tinggi dengan nilai perdagangan mencapai Rp15,45 triliun dan volume perdagangan sebanyak 24,72 miliar saham. Dari total saham yang diperdagangkan, 321 saham mengalami penguatan, 292 terkoreksi, dan 192 stagnan. Kondisi ini mencerminkan pasar yang relatif seimbang menjelang libur panjang.
Situasi ini menegaskan bahwa pasar modal Indonesia tengah berada dalam fase konsolidasi, di mana para pelaku pasar lebih mengedepankan selektivitas dan kehati-hatian. Musim dividen dan stabilitas ekonomi menjadi faktor utama yang menahan tekanan jual dan menjaga sentimen positif.
Investor disarankan untuk memanfaatkan momentum ini dengan selektif memilih saham yang memiliki fundamental kuat dan potensi dividen yang baik. Pendekatan investasi yang berhati-hati dan diversifikasi portofolio juga penting untuk mengantisipasi kemungkinan volatilitas yang dapat muncul pasca libur Iduladha.
Secara lebih luas, kondisi pasar saham yang stabil mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global, termasuk fluktuasi harga komoditas dan dinamika geopolitik internasional. Pemerintah dan otoritas pasar diharapkan terus menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan stimulus yang tepat agar pasar modal tetap menjadi pilihan investasi yang menarik dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.(*/edi)