26 CPNS Kemenag Dibekali Etos Kerja-Nilai Keikhlasan

CPNS 2024; Sebanyak 26 CPNS formasi Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat mengikuti pembekalan perdana yang digelar di Aula Kantor Kemenag setempat. -Foto Dok---

BALIKBUKIT - Sebanyak 26 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat mengikuti pembekalan perdana yang digelar di Aula Kantor Kemenag setempat, Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi pintu masuk awal bagi para calon aparatur negara untuk memahami tugas dan tanggung jawab mereka di lingkungan birokrasi keagamaan.

Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Barat, Miftahus Surur, dalam arahannya menyampaikan pesan mendasar yakni menjadi abdi negara di Kemenag bukan sekadar pekerjaan administratif. “Bekerja di sini adalah bagian dari amal. Harus dijiwai dengan keikhlasan,” ujar Surur di hadapan peserta.

Dia menyampaikan bahwa Kementerian Agama selama ini dikenal dengan peran administratif keagamaan seperti pencatatan pernikahan, layanan haji, dan pendidikan madrasah. Namun, Surur meminta para CPNS melihat tugas tersebut dalam cakupan yang lebih luas. Para penyuluh agama, misalnya, diminta tidak berhenti pada kegiatan formal semata, tetapi aktif hadir menjawab kebutuhan masyarakat.

“Penyuluh harus menjadi jembatan antara masyarakat dan negara dalam urusan moral, spiritual, dan bahkan sosial. Jangan terpaku pada rutinitas,” katanya.

Pesan serupa disampaikan kepada para CPNS guru. Menurut Surur, penguatan pendidikan agama tak cukup dilakukan lewat kurikulum formal. Lebih dari itu, guru harus membentuk ekosistem belajar yang membangun karakter dan sikap toleransi di tengah masyarakat yang plural.

“Pendidikan agama yang baik akan melahirkan masyarakat yang kuat, damai, dan beradab. Guru punya posisi strategis di sana,” ujar dia.

Kegiatan pembekalan juga membahas aspek teknis kepegawaian. Para CPNS mendapat pengarahan mengenai pelaporan administrasi, mekanisme kinerja, dan kedisiplinan ASN. Seluruh proses diarahkan agar para pegawai memahami sistem birokrasi modern, serta mampu menjaga profesionalisme dan integritas dalam pelaksanaan tugas.

“ASN Kemenag harus mampu menjembatani urusan agama dengan kepentingan publik. Mereka dituntut paham sistem, tapi juga mengerti substansi,” kata Surur.

Menutup pernyataannya, Surur menyampaikan bahwa Rekrutmen CPNS ini menjadi bagian dari regenerasi birokrasi di tubuh Kemenag Lampung Barat. Dalam konteks ini, pembekalan bukan hanya soal transfer informasi administratif, melainkan juga pembentukan aktor pelayanan publik yang religius dan responsif. Pihaknya berharap para CPNS ini mampu membawa wajah baru birokrasi, melayani dengan empati, bekerja dengan integritas. (edi/lusiana)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan