Kembali Amblas, Aleg Suoh-BNS Kecewa

Reporter: Nopri |

Editor: Haris T |

Jumat , 02 Feb 2024 - 22:26

03022024--

BALIKBUKIT - Anggota DPRD Lampung Barat Daerah Pemilihan (Dapil) Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) Sugeng Hari Kinaryo Adi mengaku kecewa lantaran gorong-gorong pada ruas jalan provinsi di Pekon Trimekarjaya Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) yang baru diperbaiki sudah kembali rusak.

Menurut Sugeng, ia telah melaporkan kerusakan tersebut kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengawas Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah V (Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus), dimana diharapkan bisa kembali segera diperbaiki.

”Sebenarnya penanganannya baru belasan hari saja dan sudah rusak, saat ini kondisinya mulai membahayakan, sehingga saya sudah laporkan ke Mantri Jalan (sebutan untuk petugas pemeliharaan jalan) untuk kembali diperbaiki,” kata Sugeng.

Sebab, kata dia, jalan tersebut merupakan jalan utama masyarakat yang ketika jalan tersebut terputus maka bisa mengahmbat arus transportasi masyarakat dan bisa menganggu perekonomian masyarakat.

”Karenanya saya sudah meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki, karena khawatirnya putus total sehingga arus lalulintas masyarakat bisa terhambat,” kata dia.

Sementara Kepala UPTD Wilayah V Aprisol Putra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan juga pelaksana dari penanganan gorong-gorong di Pekon Trimekar Jaya tersebut.

”Iya, sudah saya koordinasikan dengan camat dan pelaksananya, gorong-gorong yang amblas tersebut rencananya akan kembali dilakukan perbaikan," ungkap Aprisol Putra.

Sebelumnya, salah seorang pengguna jalan Rizal menyampaikan, bahwa gorong-gorong tersebut belum lama diperbaiki, namun kembali amblas. Hal ini diduga karena kondisi beton yang belum kering sepenuhnya, dan dilalui oleh kendaraan-kendaraan bermuatan berat.

”Mungkin karena belum lama diperbaiki dan langsung dilalui oleh kendaraan bermuatan, seperti kendaraan pengangkut hasil bumi yang ramai melintas setiap harinya," ungkapnya.

Selaku pengguna jalan, ia berharap gorong-gorong tersebut bisa segera diperbaiki, karena jika dibiarkan maka kerusakan akan bertambah parah yang tentunya bisa menghambat arus lalulintas di wilayan itu.

”Harapannya bisa segera diperbaiki, selain gorong-gorong ini ada beberapa titik gorong-gorong lainnya, termasuk badan jalannya juga diharapkan bisa diperbaiki oleh pihak terkait, sehingga pengguna jalan bisa lebih nyaman,” pungkasnya. (*)

kembali amblas, aleg  suoh-bns kecewa                            balikbukit - anggota dprd lampung barat daerah pemilihan (dapil) suoh dan bandar negeri suoh (bns) sugeng hari kinaryo adi mengaku kecewa lantaran gorong-gorong pada ruas  jalan provinsi di pekon trimekarjaya kecamatan bandar negeri suoh (bns) yang baru diperbaiki sudah kembali rusak.
menurut sugeng, ia telah melaporkan kerusakan tersebut kepada unit pelaksana teknis daerah (uptd) pengawas jalan dan jembatan (pjj) wilayah v (lampung barat, pesisir barat, tanggamus),  dimana diharapkan bisa kembali segera diperbaiki.
”sebenarnya penanganannya baru belasan hari saja dan sudah rusak, saat ini kondisinya mulai membahayakan, sehingga saya sudah laporkan ke mantri jalan (sebutan untuk petugas pemeliharaan jalan) untuk kembali diperbaiki,” kata sugeng.
sebab, kata dia, jalan tersebut merupakan jalan utama masyarakat yang ketika jalan tersebut terputus maka bisa mengahmbat arus transportasi masyarakat dan bisa menganggu perekonomian masyarakat.
”karenanya saya sudah meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki, karena khawatirnya putus total sehingga arus lalulintas masyarakat bisa terhambat,” kata dia.
sementara kepala uptd wilayah v aprisol putra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan juga pelaksana dari penanganan gorong-gorong di pekon trimekar jaya tersebut.
”iya, sudah saya koordinasikan dengan camat dan pelaksananya, gorong-gorong yang amblas tersebut rencananya akan kembali dilakukan perbaikan," ungkap aprisol putra. 
sebelumnya, salah seorang pengguna jalan rizal menyampaikan, bahwa gorong-gorong tersebut belum lama diperbaiki, namun kembali amblas. hal ini diduga karena kondisi beton yang belum kering sepenuhnya, dan dilalui oleh kendaraan-kendaraan bermuatan berat.
”mungkin karena belum lama diperbaiki dan langsung dilalui oleh kendaraan bermuatan, seperti kendaraan pengangkut hasil bumi yang ramai melintas setiap harinya," ungkapnya.
selaku pengguna jalan, ia berharap gorong-gorong tersebut bisa segera diperbaiki, karena jika dibiarkan maka kerusakan akan bertambah parah yang tentunya bisa menghambat arus lalulintas di wilayan itu. 
”harapannya bisa segera diperbaiki, selain gorong-gorong ini ada beberapa titik gorong-gorong lainnya, termasuk badan jalannya juga diharapkan bisa diperbaiki oleh pihak terkait, sehingga pengguna jalan bisa lebih nyaman,” pungkasnya. (*)

Tag

Share