Warga Gaza Serbu Bantuan Kemanusiaan di Tengah Krisis Blokade

Kondisi Gaza terkini. Foto/net--

Radarlambar.bacakoran.co -Ribuan warga Palestina di Jalur Gaza utara, khususnya di Jabalia dan Beit Lahia, memadati pusat distribusi bantuan pada Senin (16/6/2025). Mereka bergerak cepat menuju lokasi setelah truk pembawa bantuan berhasil masuk ke wilayah tersebut melalui Gerbang Zikim.

Bantuan yang dibagikan terdiri dari tepung, minyak goreng, hingga paket makanan siap santap. Bagi banyak pengungsi, inilah satu-satunya harapan untuk bertahan hidup setelah berbulan-bulan hidup dalam situasi darurat.

Sejak awal Maret 2025, Israel memperketat blokade terhadap Gaza. Pasokan makanan, bantuan medis, dan barang kebutuhan dasar tidak diizinkan masuk, menyebabkan bencana kemanusiaan yang semakin memburuk. Sistem layanan kesehatan kolaps, kelaparan meluas, dan akses air bersih kian langka.

Hampir seluruh infrastruktur di Gaza porak-poranda akibat serangan militer. Sekitar 90 persen warga kehilangan tempat tinggal dan kini bergantung sepenuhnya pada bantuan internasional.

Kedatangan truk bantuan di wilayah utara Gaza memberi sedikit kelegaan, meski masih jauh dari mencukupi. Dalam kondisi seperti ini, setiap kantong tepung atau liter minyak goreng menjadi simbol harapan di tengah kehancuran yang belum berakhir. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan