Pemkab dan PT PLN Nusantara Power Teken MoU Pengelolaan Lingkungan

PEMKAB Lampung Barat bersama PT PLN (Persero) Nusantara Power Unit Pembangkit Bandar Lampung resmi menandatangani MoU dan PKS kemarin. -Foto Dok---

Radarlambar.bacakoran.co - Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama PT PLN (Persero) Nusantara Power Unit Pembangkit Bandar Lampung resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Kamis, 19 Juni 2025.

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mendukung Misi Bupati Lampung Barat Tahun 2025-2029, khususnya misi ke-4 “Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam untuk Pembangunan Berkelanjutan”.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Barat, M. Henry Faisal, S.H., M.H., bersama Manajer PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Bandar Lampung, Sigit Kusumawan Ardianto.

Kepala DLH M Henry Faisal mengungkapkan, adapun ruang lingkup kerja sama yang disepakati meliputi PKS pengangkutan sampah sejenis rumah tangga dan pengelolaan akhir sampah sejenis rumah tangga area PLTA Besai Unit Pembangkit Bandar Lampung 

Kemudian, MoU tentang Program Pendukung Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Konservasi Tahun 2025, serta MoU tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Lanjut dia, berkenaan dengan MOU tentang program Pendukung Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Konservasi PT. PLN (Persero) Nusantara Power Unit Pembangkit Bandar Lampung berkomitmen untuk membantu peningkatan pengelolaan Taman kehati Lumbok seminung dan juga memberikan edukasi dalam bentuk pelatihan dan seminar kreasi daur ulang sampah kepada sekolah2 Adiwiyata di Kabupaten Lampung Barat.

Melalui skema Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (CSR), PT PLN Nusantara Power juga menyalurkan bantuan dalam bentuk barang senilai Rp 61.650.000, yang terdiri dari 1 unit perangkat penyediaan air untuk greenhouse Taman Kehati, 2 unit mesin potong rumput, 3 papan informasi taman, 5 papan petunjuk arah, serta 1 unit tong sampah

Langkah strategis ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, serta menjadikan Lampung Barat sebagai model kabupaten konservasi di Indonesia. (lusiana) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan