DKPP Maksimalkan Pemantauan Ketersediaan Pupuk Subsidi

PUPUK; DKPP Pastikan stok Pupuk subsidi dalam kondisi aman -Foto Dok---

Radarlambar.Bacakoran.co – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini masih rutin melaksanakan pemantauan ketersediaan pupuk bersubsidi diseluruh kios penyalur yang ada di kabupaten setempat.

Kabid Prasarana Pertanian, Ade Kurniawan, S.P., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan, pihaknya setiap bulan memantau ketersediaan pupuk di semua kios, berdasarkan pantauan ketersediaan pupuk subsidi hingga bulan ini masih aman.

“Serapan pupuk subsidi hingga akhir Mei lalu cukup banyak, hal itu karena banyak petani yang mulai banyak membutuhkan pupuk, dalam rangka proses pemupukan pada areal persawahan mereka,” kata dia.

Dijelaskannya, saat ini sedang berlangsung musim tanam gadu, diperkirakan serapan pupuk subsidi masih akan dilakukan oleh petani, karena sejumlah areal persawahan terutama sawah irigasi telah selesai dilakukan proses tanam.

“Saat musim tanam gadu merupakan musim kemarau, dimana jumlah areal persawahan yang akan di tanam lebih sedikit jika dibandaingkan dengan musim tanam rendeng, tapi serapan pupuk subsidi dipastikan tetap ada,” jelasnya.

Menurutnya, hingga kini tersedianya pupuk subsidi tersebut masih aman, petani diminta untuk bijak dalam melakukan serapan, tentunya dapat menyesuaikan dengan kebutuhan setiap musim panennya atau dengan luasan areal persawahan atau perkebunan yang dimiliki.

“Jangan sampai kuota yang diterima selama setahun diserap sekaligus. Jika itu terjadi, pupuk untuk pemupukan selanjutnya bisa habis sebelum waktunya,” jelasnya.

Dipaparkannya, ketersedia pupuk subsidi seperti Urea saat ini masih tersedia sebanyak 2.643 ton, dari total alokasi sebanyak 4.205 ton, sementara itu untuk pupuk jenis NPK tersedia sebanyak 5.391 ton dari total alokasi sebanyak 8.081 ton.

 “Serapan pupuk subsidi biasanya akan meningkat setelah proses tanama selesai, pada musim tanam gadu nanti kami harap serapannya bisa dimaksimalkan oleh petani, tentunya sesuai dengan kebutuhan,” pungkasnya. (yogi/*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan