BPBD Pesbar Maksimalkan Satlak dan TRC
05022024--
PESISIR TENGAH – Sebagai upaya dalam penanggulangan jika terjadi musibah bencana alam terutama saat musim penghujan di wilayah Kabupaten Pesisir Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten setempat masih memaksimalkan Satuan Pelaksana (Satlak) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang ada diwilayah tersebut.
Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Drs.Imam Habibudin, M.Si., mengatakan, dalam menghadapi musim penghujan ini, BPBD Pesbar belum memberikan imbauan khusus kepada masyarakat. Namun, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada saat menghadapi cuaca ekstrem itu, mengingat disejumlah wilayah yang ada di dinegeri para sai batin dan para ulama itu masih rentan terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor.
”Kita tetap mengingatkan masyarakat waspada terhadap ancaman bencana. Terutama wilayah yang rentan banjir dan tanah longsor seperti di Kecamatan Pesisir Tengah, Waykrui, Karyapenggawa, hingga Lemong, serta Kecamatan Krui Selatan hingga Ngaras,” kata Iman Habibudin, Minggu 4 Februari 2024.
Selain itu, lanjutnya, BPBD Pesbar tetap akan menyampaikan informasi mengenai perkembangan ataupun kondisi cuaca ke masyarakat dari Badan Meorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Dengan begitu, masyarakat di Kabupaten Pesbar ini dapat mengantisipasi sejak dini baik sebelum terjadi, saat terjadi, maupun pasca terjadinya bencana alam.
”Dengan begitu mudah-mudahan dapat meminimalisir terhadap risiko saat terjadinya bencana alam di wilayah Pesbar ini,”jelasnya.
Namun, masih kata Imam, sebagai upaya penanggulangan jika terjadi bencana alam, tentu BPBD Pesbar masih terus memaksimalkan semua tim Satlak dan juga TRC BPBD Pesbar. Dengan begitu, mudah-mudahan saat terjadi bencana alam yang terjadi bisa segera ditindaklanjuti.
Begitu juga jika terjadi adanya musibah pohon tumbang di ruas jalan raya yang ada di Kabupaten Pesbar ini terutama yang melintasi kawasan hutan, itu juga masih tetap memaksimalkan Satlak dan TRC.
”Begitu juga jika terjadi tanah longsor di ruas jalan raya, BPBD Pesbar masih tetap memaksimalkan koordinasi dengan instansi terkait baik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Perhubungan (Dishub) Pesbar, dan instansi terkait lainnya,” tandasnya.(*)