Inspektur Jenderal Dadang Hartanto Curi Perhatian Presiden Prabowo di Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Logo Hari Bhayangkara 2025-----

Radarlambar.bacakoran.co -Inspektur Jenderal Dadang Hartanto, yang bertugas sebagai Komandan Upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta, pada 1 Juli 2025, menarik perhatian Presiden Prabowo Subianto. Usai upacara, Presiden meminta Dadang untuk menemuinya secara langsung, menandakan apresiasi atas perannya dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

 

Dadang saat ini menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di bawah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Lemdiklat Polri), posisi yang ia emban sejak 20 September 2024. Karier panjangnya di kepolisian, terutama di bidang reserse, menunjukkan rekam jejak profesional yang kuat dan beragam.

 

Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994 ini memulai karier di tingkat kepolisian sektor dengan menjabat sebagai Kapolsek Senen pada 2005. Setelah itu, ia sempat ditugaskan sebagai perwira penghubung protokol staf pribadi pimpinan Polri. Pengalaman memimpin wilayah kembali ia dapatkan saat menjabat Kapolres Subang pada 2009 dan Kapolres Cianjur pada 2011. Selanjutnya, ia menjabat Wakapolrestabes Bandung pada 2012.

 

Di tahun yang sama, Dadang mulai menjalani penugasan di Mabes Polri sebagai sekretaris pribadi Kapolri. Perjalanan kariernya terus berlanjut, termasuk menjadi asesor utama di bagian pengembangan kompetensi SDM Polri, dan kemudian menjadi koordinator staf pribadi pimpinan Polri.

 

Pada 2016, ia dipercaya sebagai analis kebijakan madya bidang pidana ekonomi khusus di Bareskrim Polri. Setahun setelahnya, Dadang kembali ke daerah sebagai Kapolrestabes Medan, memperkuat rekam jejaknya dalam memimpin institusi kepolisian di berbagai wilayah.

 

Dalam tiga jabatan terakhirnya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi di Bareskrim Polri, Wakapolda Sumatera Utara, dan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I di Sespim Lemdiklat Polri.

 

Di luar dunia kepolisian, Dadang juga dikenal sebagai akademisi. Ia menyelesaikan pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri pada 2008 dan kemudian dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Administrasi Publik di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Prosesi pengukuhannya turut dihadiri sejumlah tokoh penting nasional, termasuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan