Pemkab Pesisir Barat Sambut Kepulangan Jamaah Haji

SAMBUT : Pemkab Pesisir Barat menyambut kepulangan jamaah haji asal kabupaten pesbar di gedung A lantai 1,komplek perkantoran Pemkab setempat, Kamis 3 Juli 2025. foto yayan--
Radarlambar.Bacakoran.co - Isak tangis haru dan wajah-wajah penuh syukur menyambut 56 jamaah haji asal Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang baru saja tiba dari Tanah Suci. Setelah lebih dari sebulan menjalankan rangkaian ibadah haji, para tamu Allah ini resmi kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat. Pemerintah Kabupaten Pesbar pun menggelar penyambutan resmi yang berlangsung di Gedung A, Lantai 1, Komplek Perkantoran Pemkab Pesbar, Kamis, 3 Juli 2025.
Suasana penyambutan berlangsung penuh kekhidmatan sejak pagi. Satu per satu jamaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 48 Embarkasi Jakarta disambut langsung oleh jajaran Pemerintah Kabupaten. Wakil Bupati Pesbar, Irawan Topani, hadir memimpin penyambutan dengan didampingi jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah anggota DPRD Pesbar, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para keluarga dan kerabat jamaah.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Irawan Topani tak kuasa menutupi rasa syukurnya. Ia menyebut kembalinya seluruh jamaah dalam kondisi sehat adalah karunia yang tak ternilai dari Allah SWT. Pada kesempatan yang penuh berkah ini, mari kita ucapkan rasa syukur yang mendalam kepada Allah SWT. Sejak keberangkatan hingga kepulangan, Allah telah melimpahkan perlindungan-Nya kepada seluruh jamaah, khususnya jamaah asal Kabupaten Pesbar.
“Alhamdulillah, jamaah kita berangkat dan kembali tanpa kurang suatu apa pun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irawan Topani menyebut bahwa ibadah haji merupakan panggilan suci yang tidak semua orang dapatkan. Menurutnya, selain kesiapan finansial dan fisik, yang terpenting adalah kehendak Allah SWT. Artinya, menunaikan haji adalah anugerah. Bukan sekadar rukun Islam kelima, tapi juga tanda kasih dari Allah kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih.
“Karena itu, para jamaah adalah pribadi-pribadi yang telah dipilih langsung oleh Allah untuk menyempurnakan ibadah mereka di Tanah Suci,” ucapnya.
Wakil bupati juga menyinggung soal pentingnya menjaga semangat spiritual sepulang dari haji. Ia berharap, pengalaman menjalankan rukun Islam kelima tersebut mampu membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami semua berharap, setelah kembali ke tanah air, semangat dan nilai-nilai haji dapat dibawa ke dalam keluarga dan masyarakat. Jadilah teladan dalam kebaikan, dalam ibadah, dan dalam kehidupan sosial,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Irawan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas haji, baik dari unsur Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIH), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), tenaga medis, hingga Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Ia mengakui bahwa peran mereka sangat penting dalam memastikan kelancaran dan kenyamanan jamaah selama menjalani ibadah di Tanah Suci.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh petugas yang telah bekerja tanpa lelah. Semoga semua dedikasi dan pengorbanan menjadi amal jariyah yang kelak dibalas oleh Allah SWT. Para petugas telah menjadi garda terdepan yang memastikan setiap jamaah dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tenang,” ucapnya.
Pemerintah daerah, lanjutnya, terus berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji sebagai bagian dari tugas nasional. Upaya pembinaan, pelayanan, dan perlindungan terhadap jamaah terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. “Kami bertekad untuk selalu mempersiapkan yang terbaik, mulai dari proses keberangkatan hingga pemulangan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” tandasnya.(yayan/*)