Siswa Baru SMA 1 Pesisir Tengah Siap Ikuti MPLS Mulai 14 Juli

SMAN 1 Pesisir Tengah jadwalkan kegiatan MPLS terhadap siswa baru selama tiga hari mulai 14 Juli 2025 mendatang. foto dok--

PESISIR TENGAH - Sebanyak 326 siswa baru SMA Negeri 1 Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), dijadwalkan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama tiga hari, mulai Senin 14 Juli hingga Rabu 16 Juli 2025. Seluruh siswa baru ini sebelumnya telah menyelesaikan tahapan daftar ulang sesuai jadwal yang telah ditetapkan pihak sekolah.

Kepala SMA Negeri 1 Pesisir Tengah, Rodi Satria, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa ratusan siswa baru itu merupakan hasil seleksi dari dua gelombang penerimaan, yakni jalur prestasi dan jalur reguler (domisili, afirmasi, mutasi). Dari total peserta didik baru, sebanyak 111 siswa diterima melalui jalur prestasi, sementara 215 siswa lainnya melalui jalur reguler.

“Seluruh siswa yang telah menyelesaikan proses daftar ulang akan mengikuti MPLS. Ini merupakan kegiatan awal yang sangat penting sebagai bagian dari proses adaptasi siswa dalam lingkungan pendidikan barunya,” katanya.

Dijelaskannya, MPLS merupakan agenda tahunan yang wajib diikuti seluruh peserta didik baru. Tujuannya tidak hanya sebatas pengenalan fasilitas dan program sekolah, namun lebih jauh dari itu, yakni membangun karakter, menanamkan budaya positif, serta menciptakan kesan pertama yang menyenangkan terhadap lingkungan belajar.

Menurut Rodi, dalam tiga hari pelaksanaan MPLS nanti, siswa akan diperkenalkan dengan berbagai aspek penting dalam kehidupan sekolah. Mulai dari program intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler, hingga pengenalan terhadap visi, misi, serta tata tertib dan budaya yang berlaku di sekolah. Selain itu, para siswa juga akan dikenalkan dengan seluruh warga satuan pendidikan. Mulai dari kepala sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, hingga siswa-siswa senior. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang inklusif dan membangun relasi sosial sejak awal.

“MPLS ini juga jadi sarana bagi guru untuk mengenali karakter siswa. Dari situ guru bisa merancang pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing peserta didik,” ungkapnya.

Selama kegiatan MPLS, siswa juga akan diajak menelusuri berbagai sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Termasuk ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, fasilitas olahraga, hingga kantin sekolah. Hal ini agar siswa cepat beradaptasi secara fisik dengan lingkungan sekolah, sekaligus merasa nyaman dan aman selama menjalani proses belajar nantinya. Seluruh kegiatan MPLS juga akan dikemas secara edukatif, komunikatif, dan menyenangkan. Tidak ada lagi praktik-praktik perpeloncoan atau kegiatan yang berbau kekerasan.

“Hal ini juga selaras dengan regulasi terbaru dari Kemendikbudristek yang menekankan pentingnya pembentukan lingkungan belajar yang ramah anak. Artinya, MPLS bukan ajang hukuman atau intimidasi, tapi justru titik awal untuk membentuk iklim sekolah yang sehat, penuh semangat, dan menggembirakan,” tegasnya.

Ditambahkannya, melalui kegiatan ini para siswa baru bisa merasa diterima sepenuhnya sebagai bagian dari komunitas sekolah, serta termotivasi untuk mulai membangun prestasi sejak hari pertama mereka resmi menjadi pelajar di SMA Negeri 1 Pesisir Tengah. Dengan total 326 siswa baru yang akan mengikuti MPLS tahun ini, ia optimistis sekolah mampu menciptakan suasana yang kondusif dan membangun semangat belajar bersama.

“Kami sudah siapkan seluruh perangkat dan materi MPLS dengan matang. Harapannya semua peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan membawa pengalaman positif sebagai bekal belajar di sini,” pungkasnya.(yayan/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan