DKPP Pesbar Pastikan Sayur dan Buah Aman Dikonsumsi

Radarlambar.bacakoran.co - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) memastikan produk pangan segar, khususnya sayur-sayuran dan buah-buahan yang beredar di pasar tradisional maupun pusat penjualan lainnya, dalam kondisi layak dan aman untuk dikonsumsi.

Hal itu disampaikan Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan, Rizper Bel-la, S.TP., mendampingi Kepala DKPP Pesbar, Unzir, S.P. Menurutnya, hasil monitoring dan pengecekan rutin yang dilakukan tim DKPP sejauh ini belum menemukan adanya bahan pangan segar yang terindikasi mengandung zat berbahaya.

“Hingga sekarang, kondisi pangan segar yang beredar di Pesbar masih ter-jaga kualitasnya dan aman dikonsumsi. Kami belum menemukan adanya residu pestisida berbahaya, kontaminasi mikroba patogen, atau zat kimia berbahaya lainnya,” kata Rizper

Dijelaskannya, kegiatan pemantauan yang terus diupayakan itu dilakukan di sejumlah pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas jual beli masyarakat, seperti Pasar Way Batu, serta beberapa titik penjualan bahan pangan di kecamatan lainnya. Pengecekan mudah-mudahan bisa terus dilakukan secara berkala untuk memastikan kualitas dan keamanan pan-gan tetap terjaga.

“Pengawasan ini bukan hanya untuk kepentingan kesehatan semata, teta-pi juga demi menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk lokal. Upaya ini juga agar masyarakat selalu mendapatkan pangan yang aman, sehat, dan bermutu,” jelasnya.

Meski begitu, kata dia, pihaknya juga selalu mengingatkan para pedagang untuk berperan aktif dalam menjaga mutu barang dagangan mereka. Pedagang merupakan ujung tombak distribusi bahan pangan ke masyara-kat, sehingga penting bagi mereka untuk memastikan produk yang dijual benar-benar layak konsumsi. DKPP Pesbar pun tak bosan mengimbau masyarakat agar lebih teliti saat memilih sayur dan buah di pasar.

“Pilihlah produk yang masih segar, kulitnya utuh, warnanya cerah, serta bebas dari tanda-tanda pembusukan seperti bercak hitam atau bau tidak sedap,” ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan pangan di rumah. Mulai dari mencuci tangan sebelum men-golah makanan, memastikan kebersihan bahan pangan, memisahkan ba-han pangan mentah dengan makanan matang, hingga memastikan masa-kan dimasak sampai matang sempurna. Langkah sederhana seperti itu sangat penting untuk mencegah risiko kontaminasi silang yang dapat memicu penyakit bawaan makanan. Selain itu, masyarakat juga diimbau menyimpan bahan pangan di suhu yang sesuai agar kesegarannya tetap terjaga.

“Kita juga berupaya meningkatkan pemahaman pedagang terkait cara penyimpanan yang baik agar bahan pangan tidak cepat rusak atau terce-mar, maupun sosialisasi mengenai keamanan pangan,” pungkasnya. (yayan/*)