Lumbokseminung, Kecamatan Termuda Penerima Anggaran Terbesar di Lambar

SELESAI DIGELAR: Kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2025 selesai digelar dan berakhir di Kecamatan Sukau dan Lumbokseminung pada Rabu 7 Februari 2024. Kegiatan itu dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum Ismet I--

LUMBOKSEMINUNG - Kecamatan Lumbokseminung Kabupaten Lampung Barat menjadi satu-satunya wilayah kecamatan sebagai penerima mata anggaran terbesar di tahun anggaran 2024. 

Pagu Anggaran itu secara simbolis diserahkan oleh Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman M.M melalui Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. Ismet Inoni M.M dalam kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025 bertempat di Pekon Kagungan pada Rabu 7 Februari 2024.

Untuk diketahui, anggaran yang dikucurkan ke wilayah kecamatan termuda di Bumi Beguai Jejama sai betik itu dikarenakan adanya kegiatan pembangunan pasar tematik wisata sebesar Rp70 miliar  bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik tahun 2024. 

Selain pembangunan pasar tematik yang akan menjadi salah ikon kebanggan Lambar itu, juga akan dilakukan peningkatan ruas jalan Lumbok-Heni Arong senilai Rp6,5 miliar, rehabilitasi atau pemeliharaan jalan kabupaten ruas Pagardewa-Lombok Rp100 juta, serta rehabilitasi/pemeliharaan jalan Lumbok-Sukabanjar dengan anggaran Rp1,625 miliar.

Kemudian bersumber DAK Bidang Pariwisata Rp2,430 miliar akan ada pembangunan lampu taman, tempat sampah outdoor, kendaraan pengumpul sampah tipe motor, pembangunan tempat pembuangan sampah, toilet, menara pandang struktur baja, serta jalur pejalan kaki, dan tempat parkir 

Selanjutnya di wilayah itu akan dilangsungkan pembangunan Pusat Produksi Bersama Sentra Industri Kecil Menengah. Kemudian di bidang kebersihan akan ada pengadaan mobil truk sampah, container sampah, motor roda tiga, serta sejumlah bantuan bibit tanaman.

Sementara, terkait pelaksanaan musrenbang di wilayah itu, Asisten III Bidang Administrasi Umum Ismet Inoni menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan maupun usulan untuk pembangunan ke depannya. 

Secara khusus dirinya menyampaikan beberapa arahan dan pesan kepada seluruh peserta Musrenbang agar dapat mempertajam kembali setiap usulan pekon dengan tetap mengacu pada Visi dan Misi Kabupaten Lampung Barat melalui skala prioritas, realistis dan berkualitas serta terukur yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

“Perumusan dan penetapan program prioritas nantinya, harus benar-benar mampu menjawab permasalahan serta mendorong pemulihan ekonomi masyarakat,” ucapnya.

Namun, dirinya berharap melalui Musrenbang tingkat Kecamatan, agar segenap potensi dapat dicurahkan untuk membangun kerangka pikir, orientasi dan persepsi yang sama, pada upaya pemenuhan kebutuhan dan pelayanan masyarakat sesuai dengan proporsi dan rasionalitas kemampuan anggaran.

“Karena tidak mungkin dapat memenuhi seluruh kebutuhan yang dihadapi pada satu tahun anggaran. Bijaklah dalam perumusan program pembangunan dan penggunaan anggaran yang mengutamakan kebutuhan bukan kepentingan tertentu,” tandasnya. (*)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan