Prabowo Singgung Pengusaha Serakah sebagai Vampir Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto. -Foto Dok. YouTube Setpres-
Radarlambar.bacakoran.co- Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap praktik ekonomi yang tidak berlandaskan keadilan sosial. Ia menyindir para pelaku usaha yang hanya mengejar keuntungan pribadi tanpa memperhatikan penderitaan rakyat, khususnya petani dan masyarakat kecil.
Ia menggambarkan perilaku seperti itu sebagai bentuk eksploitasi ekonomi yang merugikan rakyat. Prabowo menamainya sebagai "serakahnomics", praktik ekonomi serakah yang tidak sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan maupun prinsip-prinsip ekonomi dari berbagai aliran besar dunia.
Sindiran tersebut disampaikan dalam acara peluncuran program nasional Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di Klaten, Jawa Tengah. Program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa melalui 80 ribu unit koperasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan bahwa gerakan koperasi adalah salah satu cara untuk melawan dominasi kelompok ekonomi besar yang hanya mengutamakan akumulasi modal. Ia juga menegaskan bahwa koperasi adalah pilar ekonomi kerakyatan dan harus dikelola secara profesional, transparan, dan bertanggung jawab.
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi telah menyusun peta jalan pengembangan Kopdes Merah Putih hingga tahun 2029. Fokus utama meliputi pembentukan badan hukum, pembangunan infrastruktur pendukung, digitalisasi koperasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Program ini diharapkan mampu menjadi penyangga ekonomi nasional sekaligus mempercepat distribusi keadilan sosial ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.(*)