Wujudkan Swasembada Pangan, BUMD PMP Gandeng Petani

BUMD : Penyuluhan mekanisasi sawah di Kantor BPP Kebuntebu. Foto Dok--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pemkab Lampung Barat terus mendorong produktivitas pertanian melalui skema kontrak farming. Program kerja sama pertanian mekanis ini digulirkan BUMD Pesagi Mandiri Perkasa di areal sawah Lega, Kecamatan Kebuntebu.
Empat pekon yang terlibat dalam program ini adalah Purawiwitan, Tigamulya, Muarajaya I, dan Muarajaya II. Peluncuran kerja sama tersebut dilaksanakan di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kebuntebu dan dihadiri pihak kecamatan, BUMD Pesagi Mandiri, Babinsa Koramil Sumberjaya, penyuluh pertanian, serta para petani setempat.
Kepala BPP Kebuntebu, Yazid, S.P., menyampaikan bahwa program ini mendukung visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Seluruh kebutuhan petani disediakan oleh BUMD, mulai dari benih, pupuk, hingga peralatan tanam dan panen. Semua prosesnya menggunakan sistem mekanisasi,” kata Yazid, Rabu (23/7/2025).
BUMD juga menjamin pembelian hasil panen petani, sehingga persoalan pemasaran tak lagi menjadi beban petani.
Menurut Yazid, hasil panen diproyeksikan meningkat signifikan. Sebelumnya, produksi rata-rata hanya mencapai empat ton per hektare. Melalui program ini, target hasil dinaikkan menjadi minimal enam ton per hektare.
“Pemupukan dilakukan hingga tiga kali dengan pendampingan teknis dari tim Polinela. Ini yang membedakan dengan pola sebelumnya yang hanya satu kali pemupukan,” jelasnya.
Ia menambahkan, para petani diminta mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah disusun demi tercapainya hasil maksimal. Program ini menjadi salah satu langkah nyata Pemkab Lambar dalam membangun ketahanan pangan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMD, dan masyarakat tani. (rinto/nopri)