Insiden Pejabat BIN Kalteng dan Satpol PP di Kantor Gubernur Berakhir Damai

Insiden Pejabat BIN Kalteng dan Satpol PP di Kantor Gubernur Berakhir Damai. Foto/Net--

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Ketegangan sempat terjadi di lingkungan Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Palangka Raya, pada Kamis (24/7/2025), ketika seorang pejabat dari Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalteng berselisih dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terkait masalah parkir kendaraan.

Kejadian bermula saat kendaraan yang dikemudikan Kepala Bagian Operasional BIN Kalteng diparkir di area yang dikhususkan untuk wakil gubernur. Area tersebut sebenarnya merupakan zona steril yang tidak boleh digunakan oleh tamu atau pejabat lainnya. Saat ditegur oleh dua anggota Satpol PP yang bertugas, situasi justru memanas.

Pejabat BIN tersebut diduga melakukan tindakan fisik dan memberikan perintah yang tidak sesuai kewenangannya kepada anggota Satpol PP, termasuk menyuruh mereka melakukan push-up di tempat. Tindakan ini memicu ketegangan lebih lanjut di lingkungan kantor pemerintahan tersebut.

Rekaman video insiden yang beredar di media sosial memperlihatkan ketegangan antara pejabat tersebut dengan sejumlah petugas Satpol PP, serta pernyataan bernada ancaman terhadap pegawai pemerintah yang berada di lokasi. Perselisihan sempat meluas menjadi adu argumen mengenai kewenangan dan posisi kelembagaan.

Namun, insiden yang sempat memicu perhatian publik ini akhirnya mereda setelah dilakukan mediasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah. Dalam pertemuan yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah secara damai.

Dalam pertemuan tersebut, baik pejabat BIN maupun pihak Satpol PP menyatakan telah saling memahami bahwa kejadian tersebut dipicu oleh kesalahpahaman dan miskomunikasi. Kedua pihak juga sepakat untuk menjaga kondusivitas dan stabilitas keamanan di lingkungan pemerintahan daerah.

Pihak Satpol PP menegaskan bahwa anggotanya telah bertindak sesuai dengan prosedur pengamanan area strategis dan berharap seluruh tamu yang datang dapat menghargai aturan yang berlaku. Sementara itu, pihak BIN menyampaikan harapan agar insiden ini tidak diperbesar dan tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin memprovokasi situasi.

Insiden ini pun dinyatakan telah selesai dengan baik, setelah masing-masing pihak saling memaafkan dan sepakat menjaga hubungan kelembagaan yang harmonis. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan