Jumat, 21 Feb 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Kota Liwa
Pajar Bulan
Pesisir Barat
Beguai Jejama
Advertorial
Hukum dan Kriminal
Nasional
Lainnya
Provinsi Lampung
TIPS
Internasional
Infotainment
Sains
Politik, Sosial dan Budaya
Kuliner dan Pariwisata
Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi
Religi - Sejarah
Pemerintahan
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
Selebriti, Fashion dan Kecantikan
Bencana alam - Prakiraan Cuaca
Pertanian dan Perkebunan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
DPRD Juga Soroti Masalah Maraknya Pembalakan Liar
Reporter:
Edi
|
Editor:
lusiana
|
Jumat , 09 Feb 2024 - 19:49
1002--
dprd juga soroti masalah maraknya pembalakan liar belalau - kasus pembalakan liar yang terjadi di kawasan hutan lindung (hl) register 43 b krui utara, wilayah batu balai, pekon bumiagung, kecamatan belalau kabupaten lampung barat terus mendapat sorotan dari berbagai pihak. kali ini giliran sosok wakil rakyat atau anggota dprd erwin suhendra yang turut mendorong agar pemerintah provinsi (pemprov) lampung dapat mengambil sikap tegas terhadap pelaku perambah serta mengevaluasi kinerja dinas kehutanan dan kph 2 liwa dalam mengatasi maraknya ilegal logging di kawasan tersebut. “mengenai masalah ilegal logging ini harus ada sikap tegas dari pemprov lampung, karena kalau pengawasannya lemah bisa habis kawasan hutan ini dan yang dirugikan kita semua, bahkan sampai ke anak cucu nanti,” ungkap politisi partai nasdem tersebut. menindaklanjuti persoalan ini, ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak komisi ii dprd lambar untuk melakukan pembahasan lebih lanjut agar kasus pembalakan liar dapat diatasi, dan aparat penegak hukum dapat menindak tegas para pelaku. “nanti akan kami bahas juga dengan rekan-rekan di komisi ii, selaku komisi yang membidangi masalah lingkungan hidup. kemudian untuk proses penegak hukumyang saat ini sedang ditangani polres lambar diharapkan ini dapat ditindaklanjuti guna mengungkap para perambah tersebut,” kata dia. selanjutnya dirinya juga meminta agar pemprov lampung dapat meningkatkan peran aktif dan menunjukan keseriusannya dalam menangani masalah ilegal logging ini, karena fungsi pengawasan hutan merupakan kewenangan pemerintah provinsi. “disini pemprov dalam hal ini gubernur diharapkan supaya dapat mengevaluasi kinerja dari dishut dan kph 2 liwa yang berwenang dalam melakukan pengawasan. karena jka betul-betul diawasi dan diakan patroli rutin, masa iya ada suara mensin chainsaw memotong pohon tidak ketahuan, jadi kita anggap ini ada kegagalan kita semua sehingga harus ada evaluasi,” tegasnya. sementara, berdasarkan informasi yang di himpun dari berbagai sumber media ini menyebutkan bahwa luas lahan yang dibabat habis oleh para perambah tersebut dikabarkan jumlahnya lebih dari 11 hektar. dengan begitu petugas dishut provinsi lampung dinilai tidak serius mengecek lokasi pembalakan liar hutan lindung register 43b krui utara itu karena terdapat sejumlah titik hutan yang kondisinya telah gundul yang keseluruhannya ditafsir mencapai puluhan hektar. diketahui, sebelumnya kawasan hl register 43 b krui utara tepatnya di wilayalah batu balai, pekon bumiagung, kecamatan belalau kabupaten lampung barat rusak akibat aktivitas perambahan atau ilegal logging. dilaporkan ada sekitar 11 hektar lahan hutan kini kondisinya gundul, setelah ratusan batang pohon ditebang oleh para perambah yang disinyalir merupakan warga lokal wilayah kecamatan setempat. kepala kph 2 liwa sastra wijaya ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. saat ini pihaknya telah menggandeng aparat kepolisian guna mengusut kasus perambahan tersebut. “kami sudah cek kelokasi, termasuk juga pak kadishut provinsi lampung sudah turun untuk ikut meninjau langsung, berdasarkan titik koordinat ada tiga titik lahan yang posisinya berdampingan sudah dalam kondisi gundul. untuk total luasnya sekitar 11 hektar,” ucap sastra saat ini, kasus ilegal logging tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak polisi kehutanan (polhut) dan sat-reskrim polres lambar, guna mengungkap para pelaku perambah hutan tersebut. “dalam kasus ilegal logging ini kami tidak bisa bekerja sendiri, jadi kami sudah menggandeng pihak polres lambar. untuk sementara polisi sudah memanggil pokmas yang menjadi mitra kph dalam menjaga kelestarian dan mengawasi hutan lindung yang ada disekitar lokasi," terangnya. untuk mencegah berlanjutnya aktivitas perambahan hutan di lokasi tersebut, petugas polhut kph 2 liwa telah memasang plang atau banner yang berisi peringatan bahwa lahan kawasan itu sedang dalam pengawasan. (*)
1
2
»
Tag
# dishut
# 43 b krui utara
# register
# pembalakan liar
# bumiagung
# batu balai
# hl
# hutan lindung
# belalau
# pekon
# lampung barat
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lambar, 10 Februari 2024
Berita Terkini
Manchester United Tunggu Lawan di Babak 16 Besar Liga Europa: AZ Alkmaar atau Real Sociedad?
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
16 menit
Manchester City Tantang Liverpool, Arsenal Bersiap Panaskan Perebutan Gelar Liga Primer Inggris
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
20 menit
Kepala Daerah Kader PDIP Tidak Ikut Retret, Wamendagri Sebut Mungkin Ada Sanksi
Pemerintahan
23 menit
7 Perilaku yang Menghambat Kesuksesan dan Menurunkan Produktivitas
TIPS
33 menit
5 Cara Ampuh Menghilangkan Rasa Panas Setelah Mengiris Cabai
TIPS
35 menit
Berita Terpopuler
Dedi-Irawan Topani Dilantik, Siap Wujudkan Pesisir Barat Maju, Madani dan Sejahtera
Pesisir Barat
23 jam
Tangani Kerusakan Jalan Pasar Senin, Pemkab Lambar Alokasikan Rp112 Juta
Berita Utama
23 jam
Dedi-Irawan Topani Resmi Pimpin Pesbar, PKS Ingatkan Amanah Rakyat
Pesisir Barat
23 jam
Timnas Wanita Indonesia Kalahkan Arab Saudi 1-0 dalam Laga Persahabatan
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
10 jam
Ike Maria Sari Mulai Jalankan Tugas Sebagai Kepala SMKN 1 Waytenong
Pajar Bulan
22 jam
Berita Pilihan
Simon Tahamata, Kandidat Calon Direktur Teknik Timnas Indonesia: Legenda Ajax Amsterdam
Tekhnologi, Otomotif dan Olahraga
2 minggu
Hasil Liga Champions, AC Milan Libas Real Madrid Tijjani Reijnders Cetak Gol
Olahraga
3 bulan
WASPADA! Beruang Madu Terpantau Masih Berada di Dekat Pemukiman Warga
Beguai Jejama
6 bulan
Batu Tulis: Cikal Bakal Nama Kecamatan Batu Ketulis, Situs Peninggalan Sejarah yang Terabaikan
Berita Utama
6 bulan
Tangani Kerusakan, BPJN Overlay Jalan di Jantung Kota Liwa
Berita Utama
6 bulan