Diskan Pesbar Dorong Optimalisasi Budidaya Ikan Air Tawar

BUDIDAYA : Diskan Pesisir Barat Dukung Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar - Foto Dok--

PESISIR TENGAH – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mendorong seluruh kelompok budidaya ikan air tawar di wilayah setempat untuk terus memaksimalkan kegiatan budidaya mereka. Hal ini penting guna mendukung ketersediaan dan kemandirian pasokan ikan air tawar bagi kebutuhan konsumsi masyarakat lokal.

Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan, hingga saat ini terdapat sebanyak 244 kelompok budidaya ikan air tawar yang aktif beroperasi di berbagai kecamatan. Kelompok-kelompok ini telah berperan besar dalam meningkatkan produksi ikan lokal, terutama jenis ikan yang bernilai ekonomis tinggi.

“Setiap tahun kami memiliki target hasil budidaya yang harus dicapai. Karena itu, kami mendorong agar para kelompok pembudidaya lebih maksimal dalam menjalankan kegiatan mereka,” kata dia.

Dijelaskannya, beberapa jenis ikan air tawar yang umum dibudidayakan oleh kelompok di Pesbar antara lain ikan lele, ikan nila, dan ikan gurame. Ketiga jenis ikan ini dinilai mudah dibudidayakan, khususnya dalam proses pembesaran, serta memiliki nilai jual tinggi di pasaran.

“Tiga jenis ikan itu sangat diminati masyarakat. Selain permintaannya tinggi, budidayanya pun relatif mudah dilakukan, asalkan didukung dengan ketersediaan pakan yang cukup dan pengelolaan kolam yang baik,” jelasnya.

Diskan Pesbar menargetkan agar ke depan kebutuhan konsumsi ikan air tawar masyarakat setempat bisa sepenuhnya dipenuhi oleh hasil budidaya lokal, sehingga ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah semakin berkurang.

“Selama ini memang masih ada pasokan ikan dari luar wilayah, namun jumlahnya sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya. Ini karena semakin banyak kelompok budidaya yang mandiri dan mampu memproduksi ikan dalam jumlah besar,” ujarnya.

Menurutnya, budidaya ikan lele di Pesbar menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Beberapa kecamatan bahkan telah mampu memenuhi hampir seluruh kebutuhan pasar lokal hanya dari hasil produksi kelompok pembudidaya di wilayah tersebut.

“Untuk ikan lele, kini sudah tidak banyak lagi yang didatangkan dari luar daerah. Produksi lokal sudah cukup untuk memenuhi permintaan pasar, dan ini patut kita apresiasi,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan