BKM IC Bahas Optimalisasi Masjid-Usulkan Umrah Pengurus Aktif

BALIKBUKIT – Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Islamic Center Lampung Barat menggelar rapat koordinasi dan silaturahmi bersama sejumlah unsur lintas sektor diantaranya Bagian Kesra, Kecamatan, hingga UPT Sekuting Terpadu yang berlangsung di Kantor Sekretariat BKM Islamic Center.

Rapat dihadiri oleh Kabag Kesra Setdakab Lampung Barat Hi. Bambang Hermanto, Camat Balik Bukit Juremiyudi, serta Kepala UPT Sekuting Terpadu Cakrawan.

Ketua BKM Islamic Center Lampung Barat, Hi. Abdul Rosid, S.Ag, memimpin rapat dengan memperkenalkan struktur kepengurusan dan menyampaikan sejumlah rencana strategis pengurus ke depan.

“Masjid Islamic Center harus dimaksimalkan pemanfaatannya. Salah satu rencana awal kami adalah menjadikannya tempat tetap untuk salat jenazah, serta menyusun agenda keumatan dan pelayanan sosial yang lebih terstruktur,” ujar Abdul Rosid.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor agar keberadaan masjid ini tidak hanya bersifat simbolik, tetapi benar-benar menjadi rumah besar umat Islam di Lampung Barat.

Sementara itu, Kabag Kesra, Hi. Bambang Hermanto, mengapresiasi semangat yang dibangun pengurus BKM dan mendorong langkah inovatif dalam menggali potensi kemaslahatan yang lebih besar.

“Kita tidak boleh hanya bergantung pada kotak infak. Potensi donatur umat Islam itu luas. Perlu ada upaya jemput bola dan pendekatan partisipatif,” ungkap Bambang.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengusulkan program reward umrah untuk pengurus BKM yang aktif dan berkontribusi, sebagai bentuk penghargaan dan motivasi dalam mengelola masjid dengan dedikasi.

Bambang menambahkan, Pemkab Lampung Barat juga akan mendorong pembentukan rukun kematian berbasis Islamic Center agar pelayanan terhadap warga duka dapat berjalan lebih cepat dan terkoordinasi.

Disisi lain, Kepala UPT Sekuting Terpadu, Cakrawan, menyambut baik arah kerja pengurus baru BKM dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung kegiatan keagamaan dan sosial melalui kolaborasi, khususnya dengan komunitas dan lembaga di bawah naungan UPT.

Sementara itu, Camat Balik Bukit, Juremiyudi, menegaskan bahwa Islamic Center adalah aset keagamaan strategis yang perlu dimajukan bersama. Ia berkomitmen untuk turut serta dalam mendukung penguatan peran masjid melalui jalur pemerintah kecamatan.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang kami miliki, agar Islamic Center bisa berfungsi tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga pusat dakwah, pembinaan umat, dan layanan sosial,” kata Juremiyudi. (edi/lusiana)