Gorong-gorong Jebol, Akses Jalan Pekon Tigajaya Terancam Putus

JEBOL : Gorong-gorong di akses utama warga di Pekon Tigajaya Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat jebol. Foto Dok --
SEKINCAI — Ancaman bencana perlahan mengintai akses utama warga di Pekon Tigajaya, Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat. Akibat guyuran hujan berintensitas tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir, gorong-gorong yang berada tepat di bawah ruas jalan induk desa tersebut dilaporkan jebol.
Kondisinya kian mengkhawatirkan lantaran aliran air menggerus bagian dasar pondasi jalan, meninggalkan rongga besar yang bisa membuat badan jalan amblas sewaktu-waktu.
Dari pantauan di lapangan, kerusakan terjadi pada titik strategis yang menjadi jalur vital bagi warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk distribusi hasil pertanian dan mobilitas menuju pusat kecamatan.
Debit air yang terus meningkat mengalir deras ke bawah konstruksi jalan tanpa kendali, mengikis tanah penyangga dan melemahkan struktur beton.
Retakan-retakan mulai tampak jelas di sepanjang badan jalan, dan tak sedikit warga yang mulai menghindari jalur itu karena khawatir terjadi amblesan tiba-tiba.
Kondisi tersebut pun memantik reaksi cepat dari H. Untung, anggota DPRD Lampung Barat yang berasal dari daerah pemilihan setempat. Ia meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat dan dinas teknis terkait segera turun tangan sebelum jalur itu benar-benar terputus dan membahayakan keselamatan warga.
"Penanganan darurat harus dilakukan secepatnya. Jangan menunggu sampai jalan benar-benar putus dan warga terisolasi. Kita minta dinas segera ambil tindakan nyata,” tegasnya dalam kunjungan singkat di lokasi.
Lebih jauh, ia menyampaikan komitmennya untuk mendorong Pemkab Lampung Barat melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Ia menilai, penanganan harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari pembersihan aliran, perkuatan konstruksi, hingga pembangunan ulang gorong-gorong yang lebih memadai.
Dukungan juga datang dari pemerintah pekon setempat. Subandi, Peratin Tigajaya, membenarkan bahwa kerusakan ini sudah berlangsung beberapa waktu dan semakin parah akibat hujan deras yang tak kunjung reda. Ia berharap perhatian yang telah diberikan oleh legislatif dapat segera ditindaklanjuti oleh eksekutif.
“Gorong-gorong ini sangat vital karena menghubungkan jalur antardesa dan menjadi akses utama. Kalau sampai putus, dampaknya akan sangat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Warga pun berharap, sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Pemkab Lampung Barat segera menggelar rapat koordinasi lintas sektor dan memprioritaskan perbaikan di titik tersebut. Sebab, bukan hanya soal infrastruktur, namun juga soal keselamatan jiwa yang kini menjadi taruhan setiap kali melintasi jalur itu. (rinto/nopri)