Menjelajah Bukit Nanggi, Pesona Awan di Puncak Lombok Timur

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Bagi sebagian orang, nama Lombok identik dengan pantai-pantai berpasir putih dan Gunung Rinjani yang menjulang. Namun, di sisi timur pulau ini terdapat destinasi yang tak kalah memesona, yakni Bukit Nanggi. Tempat ini dijuluki sebagai negeri di atas awan karena keindahan pemandangan dan letaknya yang tinggi di pegunungan Sembalun.

Bukit Nanggi berada di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Ketinggiannya sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu titik terbaik untuk menikmati panorama pegunungan sekaligus hamparan awan yang membentang luas.

 

Pesona yang Memikat Setiap Waktu

Keindahan Bukit Nanggi dapat dinikmati sejak pagi hingga sore. Fajar menjadi waktu favorit bagi banyak pendaki. Menjelang siang, awan-awan tebal sering kali berada di bawah kaki pengunjung, memberikan sensasi seperti melayang di atas lautan kapas. Saat sore tiba, warna langit berubah menjadi campuran oranye, merah, dan ungu yang memanjakan mata. Fenomena alam ini membuat Bukit Nanggi selalu menawarkan kejutan visual, baik di musim kemarau maupun penghujan.

 

Jalur Pendakian yang Menantang

Untuk sampai ke puncak, pengunjung harus melakukan pendakian dari Desa Sembalun Bumbung. Jalurnya dimulai dari area ladang penduduk, lalu berlanjut melewati padang savana, hutan pinus, dan perbukitan terbuka. Perjalanan biasanya memakan waktu tiga hingga empat jam, tergantung kecepatan dan kondisi fisik.

Pendaki pemula pun bisa mencoba asalkan mempersiapkan stamina dengan baik. Banyak pengunjung memilih untuk berkemah di puncak agar dapat menikmati matahari terbit dan terbenam tanpa harus bolak-balik di hari yang sama.

 

Tempat Idaman Bagi Fotografer

Dengan lanskap yang dramatis, Bukit Nanggi menjadi lokasi favorit bagi fotografer alam. Sudut pandangnya beragam: siluet Rinjani, hamparan awan, dan perbukitan hijau yang saling berpadu menciptakan komposisi gambar yang sempurna.

Fenomena sea of clouds menjadi incaran utama para pemburu foto. Saat kondisi cuaca mendukung, awan menutupi seluruh lembah sementara puncak bukit tetap terlihat di atasnya. Momen seperti ini biasanya terjadi pada pagi hari sebelum matahari terlalu tinggi.