10 Rekomendasi Wisata Susur Sungai di Indonesia

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: mujitahidin |

Kamis , 14 Aug 2025 - 19:11

WISATA SUSUR SUNGAI _ Sungai Maron Jawa Timur kerap disamakan dengan sungai Amazon menjadi salah satu tempat wisata susur sungai di Indonesia. -Foto _ Net.-

5. Sungai Kapuas, Kalimantan Barat

Di Kota Pontianak, perjalanan menyusuri sungai ini menjadi aktivitas wisata populer, terutama pada sore hari. Wisatawan dapat menikmati pemandangan rumah panggung tradisional, jembatan besar yang melintas di atas sungai, serta suasana kota yang mulai dipenuhi cahaya lampu saat malam menjelang.

6. Sungai Musi, Sumatera Selatan

Sungai Musi identik dengan Kota Palembang dan Jembatan Ampera. Wisata susur sungai di sini biasanya mengajak pengunjung menuju Pulau Kemaro yang memiliki bangunan pagoda dan kelenteng. Perjalanan melintasi bawah Jembatan Ampera menjadi momen yang selalu ditunggu karena menawarkan sudut pandang berbeda terhadap ikon kota tersebut.

7. Sungai Kalimas, Jawa Timur

Di Kota Surabaya, Sungai Kalimas dikembangkan menjadi jalur wisata air, terutama pada malam hari. Lampu-lampu hias dan dekorasi tematik membuat susur sungai terasa lebih semarak. Meskipun panjang alirannya tidak sebesar sungai lainnya, suasana yang diciptakan cukup menarik, terlebih saat ada acara budaya atau festival di kawasan tepian.

8. Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah

Taman Nasional Sebangau menawarkan jalur susur sungai di tengah ekosistem hutan rawa gambut. Akses menuju lokasi biasanya dimulai dari dermaga di Kereng Bangkirai, yang berjarak sekitar 20 menit dari pusat kota Palangka Raya.

9. Sungai Mahakam, Kalimantan Timur

Di Samarinda, susur sungai ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk melihat dua jembatan ikonik, yaitu Jembatan Mahkota II dan Jembatan Mahakam. Sepanjang perjalanan, terdapat perkampungan nelayan dan pasar terapung yang menambah warna pengalaman wisata.

10 rekomendasi wisata  susur sungai di indonesia                            radarlambar.bacakoran.co - indonesia memiliki banyak aliran sungai yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber air dan jalur transportasi, tetapi juga dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. dari ratusan sungai yang membentang di seluruh nusantara, sejumlah di antaranya dikelola untuk kegiatan susur sungai yang menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan.
berbeda dengan wisata darat atau laut, susur sungai memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan dari jalur air. dengan menggunakan perahu motor, perahu tradisional, atau kano, wisatawan dapat menyaksikan bentang alam, aktivitas masyarakat, serta keanekaragaman hayati di sekitar aliran sungai. aktivitas ini juga memberi kesempatan untuk mengenal budaya lokal yang tumbuh di tepian air.
 
1. sungai maron, jawa timur
berada di wilayah kabupaten pacitan, sungai maron dikenal karena airnya yang jernih dan panorama hijau di kedua sisi aliran. perjalanan menyusuri sungai sepanjang kurang lebih 4,5 kilometer biasanya memakan waktu 45 menit hingga satu jam. wisatawan dapat menyewa perahu yang dikemudikan warga setempat untuk menuju muara yang langsung terhubung ke pantai.
 
2. cukang taneuh, jawa barat
lokasinya dikelilingi tebing batu kapur yang tinggi dengan vegetasi hijau di sekitarnya. jalur susur sungai ini memiliki gua besar yang dialiri air terjun, sehingga menambah daya tarik bagi pengunjung. perjalanan biasanya dimulai dari dermaga menggunakan perahu khusus yang dioperasikan masyarakat.
 
3. sungai kahayan, kalimantan tengah
sungai kahayan merupakan salah satu jalur air terpenting di kota palangka raya. alirannya membentang melewati perkampungan tradisional, hutan tropis, dan lahan rawa. wisatawan yang mengikuti susur sungai di sini tidak hanya menikmati panorama, tetapi juga berinteraksi dengan warga lokal, termasuk masyarakat suku dayak yang tinggal di tepian.
 
4. sungai sekonyer, kalimantan tengah
sungai sekonyer menjadi pintu masuk ke kawasan taman nasional tanjung puting yang terkenal sebagai habitat orang utan. di sepanjang perjalanan, wisatawan dapat melihat hutan mangrove, rawa gambut, serta satwa liar seperti bekantan dan burung enggang.
 
5. sungai kapuas, kalimantan barat
di kota pontianak, perjalanan menyusuri sungai ini menjadi aktivitas wisata populer, terutama pada sore hari. wisatawan dapat menikmati pemandangan rumah panggung tradisional, jembatan besar yang melintas di atas sungai, serta suasana kota yang mulai dipenuhi cahaya lampu saat malam menjelang.
 
6. sungai musi, sumatera selatan
sungai musi identik dengan kota palembang dan jembatan ampera. wisata susur sungai di sini biasanya mengajak pengunjung menuju pulau kemaro yang memiliki bangunan pagoda dan kelenteng. perjalanan melintasi bawah jembatan ampera menjadi momen yang selalu ditunggu karena menawarkan sudut pandang berbeda terhadap ikon kota tersebut.
 
7. sungai kalimas, jawa timur
di kota surabaya, sungai kalimas dikembangkan menjadi jalur wisata air, terutama pada malam hari. lampu-lampu hias dan dekorasi tematik membuat susur sungai terasa lebih semarak. meskipun panjang alirannya tidak sebesar sungai lainnya, suasana yang diciptakan cukup menarik, terlebih saat ada acara budaya atau festival di kawasan tepian.
 
8. taman nasional sebangau, kalimantan tengah
taman nasional sebangau menawarkan jalur susur sungai di tengah ekosistem hutan rawa gambut. akses menuju lokasi biasanya dimulai dari dermaga di kereng bangkirai, yang berjarak sekitar 20 menit dari pusat kota palangka raya.
 
9. sungai mahakam, kalimantan timur
di samarinda, susur sungai ini memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk melihat dua jembatan ikonik, yaitu jembatan mahkota ii dan jembatan mahakam. sepanjang perjalanan, terdapat perkampungan nelayan dan pasar terapung yang menambah warna pengalaman wisata.
 
10. sungai mentaya, kalimantan tengah
berlokasi di sampit, sungai mentaya menjadi jalur utama bagi kapal pengangkut barang dan penumpang. wisata susur sungai di sini dilakukan dengan perahu tradisional bermotor yang disebut kelotok. dari atas perahu, wisatawan dapat melihat aktivitas pelabuhan, perdagangan, dan kehidupan warga yang menggantungkan mata pencaharian pada sungai.
pengembangan wisata susur sungai di berbagai daerah memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. kehadiran wisatawan mendorong tumbuhnya usaha perahu sewa, penginapan, warung makan, dan penjualan kerajinan tangan. pemerintah daerah bersama masyarakat setempat umumnya terlibat dalam pengelolaan destinasi, baik dari segi infrastruktur maupun promosi.
meski demikian, kegiatan ini juga memiliki tantangan. ancaman pencemaran air, kerusakan ekosistem, dan penurunan kualitas habitat satwa liar menjadi perhatian penting. untuk itu, diperlukan pengelolaan berbasis keberlanjutan, termasuk pemberian edukasi kepada wisatawan agar menjaga kebersihan dan mematuhi aturan selama perjalanan.
dengan beragam pilihan lokasi, wisata susur sungai di indonesia bukan hanya sarana rekreasi, tetapi juga media pembelajaran tentang lingkungan, budaya, dan kehidupan sosial masyarakat. menyusuri sungai-sungai ini memberikan kesempatan untuk melihat langsung keindahan alam sekaligus memahami keterikatan manusia dengan air sebagai sumber kehidupan.(yayan/*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Lambar - Jumat, 15 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan