Meriahkan HUT RI, Warga Sidodadi Gelar Lomba dan Berikan Santunan

Peringatan HUT RI ke 80 Pekon Sidodadi Kecamatan Pagar Dewa di baluti dengan pembagian tali asih. -Foto Dok---
PAGARDEWA - Suasana berbeda terasa di Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat, saat peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, tahun ini.
Tidak sekadar dihiasi perlombaan khas 17 Agustus, perayaan di pekon ini juga sarat nuansa kebersamaan dan kepedulian sosial.
Sejak pagi, halaman balai pekon dipenuhi warga. Anak-anak bersorak riang mengikuti lomba balap karung, tarik tambang, hingga panjat pinang.
Di sudut lain, sejumlah panitia tengah menata paket bantuan yang akan dibagikan kepada anak yatim, piatu, dan para lansia jompo di wilayah tersebut.
Santunan itu tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga beras, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Semua berasal dari hasil swadaya masyarakat, ditambah dukungan anggaran dari pemerintah pekon melalui dana desa. “Kami ingin semua warga, termasuk mereka yang membutuhkan, ikut merasakan kemeriahan HUT RI,” ujar Peratin Anilah Rahmayanti
Bagi warga Sidodadi, santunan ini bukan kegiatan insidental. Sejak beberapa tahun terakhir, tradisi ini dilaksanakan setiap peringatan HUT RI dan pada momen-momen besar lainnya, seperti Idul Fitri dan Maulid Nabi.
Tradisi tersebut telah menjadi bagian dari cara masyarakat menjaga nilai gotong royong dan mempererat silaturahmi.
Kepedulian ini lahir dari keyakinan bahwa kebersamaan dan toleransi adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial di desa. Tidak ada sekat, tidak ada perbedaan kasta—semua warga terlibat, saling membantu sesuai kemampuan.
Usai lomba-lomba selesai, warga berkumpul untuk menyaksikan penyerahan santunan. Senyum sumringah terlihat di wajah anak-anak yang menerima bingkisan. Para lansia pun tampak terharu.
Anilah berharap, bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban hidup penerima, sekaligus menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati tidak hanya dirayakan dengan kemeriahan, tetapi juga diwujudkan melalui kepedulian kepada sesama. (rinto/lusiana)