Camat Lantik PAW Anggota LHP Pekon Gedungsurian dan Mekarjaya

GEDUNGSURIAN – Pemerintah Kecamatan Gedungsurian, Kabupaten Lampung Barat, terus berkomitmen dalam menjaga stabilitas tata kelola pemerintahan pekon. Hal ini ditandai dengan pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota Lembaga Himpun Pemekonan (LHP) di dua pekon, yakni Pekon Mekarjaya dan Pekon Gedungsurian, Rabu (27/8).

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Camat Gedungsurian, Erna Risnawati, S.E., yang didampingi oleh jajaran pemerintahan kecamatan dan perwakilan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Camat Erna menegaskan pentingnya peran strategis LHP sebagai mitra pemerintah pekon dalam menjalankan roda pemerintahan di tingkat pekon.

“LHP adalah lembaga mitra pemerintah pekon yang memiliki fungsi penting dalam melakukan pengawasan, serta turut menyusun dan mengawal program pembangunan di pekon. Dengan pelantikan ini, kami berharap anggota LHP yang baru dapat langsung bekerja dan menyesuaikan diri,” tegasnya.

Pelantikan PAW ini dilakukan menyusul pengunduran diri dua anggota LHP sebelumnya di masing-masing pekon, yang mundur karena alasan pribadi dan keluarga. Meski tak merinci secara detail, Camat Erna menghormati keputusan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan oleh kedua anggota selama masa tugasnya.

“Atas nama pemerintah kecamatan dan masyarakat, kami mengucapkan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan oleh anggota LHP sebelumnya. Semoga apa yang telah dilakukan menjadi bagian dari pembangunan pekon ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Camat Erna menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara anggota LHP yang baru dengan jajaran pemerintah pekon. Menurutnya, harmonisasi antar lembaga menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan pekon, baik dalam aspek perencanaan, pengawasan, maupun pelaksanaan program-program strategis yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

“Saya minta kepada anggota LHP yang baru agar selalu berkoordinasi dengan kepala pekon dan perangkat lainnya. Jangan berjalan sendiri-sendiri. Kemitraan harus dibangun, komunikasi diperkuat, dan keterbukaan dijaga,” pesan Erna.

 

Ia juga mengingatkan agar seluruh elemen di pekon baik LHP maupun aparat pekon lainnya dapat bersinergi dan menjaga integritas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Dalam kesempatan itu, Erna juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam proses pembangunan pekon dengan cara aktif memberikan masukan serta mengawasi jalannya program-program yang dilaksanakan oleh pemerintah pekon. “Kita tidak bisa membangun pekon ini hanya dengan satu atau dua orang. Butuh kekompakan semua pihak, termasuk peran serta masyarakat. Mari kita jaga transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan pekon kita,” pungkasnya. 

Pelantikan yang berlangsung sederhana namun khidmat ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi kinerja LHP di dua pekon tersebut dalam rangka mendukung visi pembangunan pekon yang partisipatif, transparan, dan berkelanjutan. (rinto/lusiana)