600 Siswa Madrasah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Reporter: Edi Prasetya |

Editor: Lusiana Purba |

Senin , 01 Sep 2025 - 21:36

MAKAN GRATIS_Sebanyak 600 peserta didik MTs Negeri 1 Lampung Barat mulai merasakan manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah. Foto Dok--

BALIKBUKIT – Sebanyak 600 peserta didik MTs Negeri 1 Lampung Barat mulai merasakan manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah. Program ini diharapkan tidak hanya menjawab persoalan pemenuhan gizi anak usia sekolah, tetapi juga menjadi penopang peningkatan mutu pembelajaran di Madrasah.

Pendistribusian MBG di MTsN 1 Lampung Barat berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari pihak madrasah. Para guru menilai, bantuan makanan bergizi tersebut membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Kasi Penmad Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat, Mukip Zaman, S.Pd.I., M.M, menegaskan bahwa program MBG merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap pendidikan madrasah. Menurutnya, pemenuhan gizi anak sekolah harus menjadi prioritas karena menyangkut masa depan generasi bangsa.

“Alhamdulillah, program MBG telah sampai di Lampung Barat, khususnya di MTsN 1 dengan jumlah penerima sebanyak 600 siswa. Kami memastikan distribusi berjalan tepat sasaran dan sesuai peruntukan. Program ini sangat strategis karena kesehatan anak didik akan berdampak langsung pada prestasi akademik maupun non-akademik mereka,” tegas Mukip Zaman.

Ia menambahkan, MBG menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga memperhatikan faktor penunjang lain seperti kesehatan dan gizi peserta didik. “Dengan gizi yang baik, siswa madrasah akan lebih siap bersaing di masa depan. MBG adalah investasi jangka panjang,” tambahnya.

Di sisi lain, Tim Penmad Kemenag melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan asesmen tersebut. Mereka meninjau langsung ruang laboratorium komputer, berdialog dengan proktor, teknisi, hingga siswa yang menjadi peserta. Hasilnya, ANBK berjalan tertib, lancar, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Kemudian tim Penmad juga meninjau berbagai fasilitas di MTsN 1 Lampung Barat. Mulai dari ruang kelas, perpustakaan, hingga kantin, yang dinilai cukup bersih dan terkelola dengan baik. Kebersihan lingkungan sekolah, menurut tim, sangat mendukung terciptanya suasana belajar yang nyaman dan kondusif.

“Kami mengapresiasi kepala madrasah dan seluruh tenaga pendidik yang menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Bahkan, kantin madrasah sudah mampu menyediakan makanan sehat dan higienis bagi siswa. Hal-hal seperti ini akan berpengaruh pada semangat belajar anak-anak,” pungkasnya. (edi/lusiana)

600 siswa madrasah nikmati  program makan bergizi gratis                            balikbukit – sebanyak 600 peserta didik mts negeri 1 lampung barat mulai merasakan manfaat program makan bergizi gratis (mbg) yang digulirkan pemerintah. program ini diharapkan tidak hanya menjawab persoalan pemenuhan gizi anak usia sekolah, tetapi juga menjadi penopang peningkatan mutu pembelajaran di madrasah.
pendistribusian mbg di mtsn 1 lampung barat berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari pihak madrasah. para guru menilai, bantuan makanan bergizi tersebut membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. 
kasi penmad kementerian agama kabupaten lampung barat, mukip zaman, s.pd.i., m.m, menegaskan bahwa program mbg merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap pendidikan madrasah. menurutnya, pemenuhan gizi anak sekolah harus menjadi prioritas karena menyangkut masa depan generasi bangsa.
“alhamdulillah, program mbg telah sampai di lampung barat, khususnya di mtsn 1 dengan jumlah penerima sebanyak 600 siswa. kami memastikan distribusi berjalan tepat sasaran dan sesuai peruntukan. program ini sangat strategis karena kesehatan anak didik akan berdampak langsung pada prestasi akademik maupun non-akademik mereka,” tegas mukip zaman.
ia menambahkan, mbg menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga memperhatikan faktor penunjang lain seperti kesehatan dan gizi peserta didik. “dengan gizi yang baik, siswa madrasah akan lebih siap bersaing di masa depan. mbg adalah investasi jangka panjang,” tambahnya.
di sisi lain, tim penmad kemenag melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan asesmen tersebut. mereka meninjau langsung ruang laboratorium komputer, berdialog dengan proktor, teknisi, hingga siswa yang menjadi peserta. hasilnya, anbk berjalan tertib, lancar, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
kemudian tim penmad juga meninjau berbagai fasilitas di mtsn 1 lampung barat. mulai dari ruang kelas, perpustakaan, hingga kantin, yang dinilai cukup bersih dan terkelola dengan baik. kebersihan lingkungan sekolah, menurut tim, sangat mendukung terciptanya suasana belajar yang nyaman dan kondusif.
“kami mengapresiasi kepala madrasah dan seluruh tenaga pendidik yang menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. bahkan, kantin madrasah sudah mampu menyediakan makanan sehat dan higienis bagi siswa. hal-hal seperti ini akan berpengaruh pada semangat belajar anak-anak,” pungkasnya. (edi/lusiana)

Tag

Share