Penyesalan Terbesar Pangeran William dan Harry Setelah Kepergian Putri Diana

Pangeran William. Foto/net--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO– Kepergian Putri Diana pada 31 Agustus 1997 meninggalkan luka mendalam bagi kedua putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, yang kala itu masih remaja. Mereka sedang berada di Kastil Balmoral bersama Pangeran Charles saat kabar duka itu datang.
Sehari sebelumnya, Diana sempat menelepon kedua anaknya. Namun, percakapan tersebut berlangsung sangat singkat karena William dan Harry lebih ingin melanjutkan bermain bersama sepupu-sepupunya. Percakapan terakhir itu kemudian menjadi penyesalan mendalam bagi keduanya.
Diana dikenal sebagai ibu yang selalu menekankan pentingnya kebersamaan bagi kedua putranya. Ia berpesan agar Harry selalu mendukung William dalam perannya sebagai calon raja. Dua dekade lebih setelah kepergiannya, William dan Harry tetap menghormati sang ibu meski hubungan mereka kini renggang.
Diana meninggal akibat kecelakaan mobil tragis di terowongan Pont de l’Alma, Paris. Mobil yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan tinggi untuk menghindari fotografer. Dampak tabrakan itu fatal hingga nyawa sang putri tak tertolong meski sempat mendapat perawatan darurat di rumah sakit.
Kabar tersebut membuat William dan Harry terpukul. William mengaku bingung dan mempertanyakan mengapa hal itu terjadi pada keluarganya, sementara Harry dalam memoarnya menceritakan bahwa kata-kata ayahnya tentang kabar duka itu terus membekas.
Meski jalan mereka kini berbeda, keduanya pernah bersatu dalam mengenang sang ibu dengan meresmikan patung peringatan pada ulang tahun Diana yang ke-60. Bagi William dan Harry, Diana bukan hanya seorang putri, melainkan ibu yang penuh kasih, pelindung, sekaligus sahabat terbaik mereka. (*)