Mengenal Shadowban yang Serang Pengguna Instagram di Tengah Demo?

Radarlambar.bacakoran.co – Sejumlah pengguna Instagram di Indonesia melaporkan mengalami penurunan jangkauan atau shadowban ketika mengunggah konten terkait aksi demonstrasi yang marak sejak akhir Agustus.

Keluhan tersebut ramai dibagikan di media sosial, termasuk akun @kerlipcahaya dan @lowkeydisturbed, yang menilai penurunan interaksi terjadi setelah mereka aktif membagikan ulang konten politik dan aksi massa.

Fenomena shadowban sendiri dijelaskan pihak Instagram sebagai kondisi ketika konten pengguna tidak tersebar luas atau memiliki jangkauan terbatas tanpa alasan yang transparan.

Platform ini sebelumnya telah memperkenalkan fitur Status Akun yang memungkinkan pengguna mengetahui penyebab keterbatasan jangkauan dan mengajukan banding jika merasa dirugikan.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) juga menanggapi keluhan tersebut.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyebut pemerintah menemukan adanya sejumlah konten yang memanfaatkan momentum demonstrasi dengan menyisipkan unsur perjudian daring, provokasi, hingga ajakan kekerasan.

Dalam kasus semacam ini, menurut Meutya, langkah hukum harus ditempuh sesuai aturan yang berlaku di Indonesia maupun praktik yang diterapkan di negara demokrasi lainnya.

Meski begitu, keluhan dari masyarakat menunjukkan bahwa sejumlah konten informatif terkait aksi unjuk rasa juga ikut terdampak. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait transparansi moderasi konten oleh Meta selaku induk Instagram. Hingga berita ini diterbitkan, CNNIndonesia.com melaporkan pihak Meta belum memberikan tanggapan resmi mengenai dugaan shadowban massal terhadap pengguna di Indonesia.(*)