Tunjang Usaha Tanam Padi, Tapaksiring Bangun Irigasi

Ilustrasi Sawah--
SUKAU - Pemerintah Pekon Tapaksiring, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, merealisasikan pembangunan saluran irigasi sepanjang ratusan meter yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2025. Program ini diprioritaskan untuk mendukung kebutuhan para petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah setempat.
Saluran irigasi yang dibangun tersebut dirancang untuk mengalirkan air ke lahan-lahan pertanian warga, sehingga ketersediaan air lebih terjamin, terutama di musim kemarau. Pembangunan ini menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah pekon dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.
Peratin Tapaksiring, M. Sanimbar, menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian warga. Karena itu, pembangunan irigasi menjadi prioritas utama agar usaha tani masyarakat semakin lancar. “Mayoritas warga kita adalah petani. Dengan adanya saluran irigasi baru ini, aliran air ke sawah dan ladang lebih lancar. Kami berharap hasil panen warga semakin baik, dan kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” ujar Sanimbar, Rabu (3/9/2025).
Ia menambahkan, pembangunan ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat pekon.
Selain itu, Sanimbar menegaskan bahwa pemerintah pekon akan terus mengoptimalkan Dana Desa agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di berbagai sektor, baik infrastruktur, pemberdayaan, maupun sosial.
“Dengan adanya saluran irigasi baru ini, kita berharap dapat terus memperkuat ketahanan pangan sekaligus menjaga keberlanjutan ekonomi masyarakat berbasis pertanian,” imbuhnya
Sementara itu, sejumlah petani menyambut gembira pembangunan saluran irigasi ini. Mereka menilai, akses air yang lancar akan mengurangi risiko gagal panen dan menambah semangat dalam mengelola usaha tani. “Kalau airnya lancar, sawah tidak kering lagi. Kami para petani bisa lebih tenang dan hasil panen insyaallah meningkat,” ungkap Sarno mewakili para petani penerima manfaat. (edi/lusiana)