Ketat! Hanya 8 ASN Lolos Seleksi Administrasi JPTP

Ilustrasi JPTP--
BALIKBUKIT – Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Lampung Barat secara resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi (rekam jejak) bagi para pendaftar yang mengikuti proses seleksi terbuka jabatan eselon II tersebut.
Ketua Pansel JPTP Lampung Barat, Drs. Nukman, M.M., mengatakan bahwa pengumuman hasil seleksi administrasi telah dipublikasikan melalui laman resmi Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
“Kita sudah umumkan secara resmi peserta yang lulus seleksi administrasi di website Pemkab Lambar, yaitu www.lampungbaratkab.go.id,” terang Nukman, Minggu (7/9).
Dijelaskan Nukman, seleksi ini dibuka untuk mengisi dua jabatan strategis, yakni Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Dari total pelamar, masing-masing jabatan berhasil menjaring empat orang peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
Dijelaskannya, untuk posisi Kepala BRIDA, terdapat enam orang ASN yang mengajukan lamaran. Setelah melalui proses verifikasi administrasi, empat di antaranya dinyatakan lolos, yaitu Nowo Wibawono Peringkat I (Nilai 75,00), Robert Putra Peringkat I (Nilai 75,00), Sitta Elida Peringkat II (Nilai 68,75), serta Bambang Hermanto Peringkat III (Nilai 62,50)
Sementara itu, dua peserta lainnya yaitu Budi Rahayu dan Galih Joko Purnomo dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi, karena rekam jejak keduanya tidak sesuai dengan ketentuan jabatan yang dilamar.
Sedangkan untuk jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dari tujuh pelamar, hanya empat yang berhasil memenuhi syarat administrasi, yakni Amri Peringkat I (Nilai 68,75), Antoni Zakaria Peringkat II (Nilai 62,50), Sukimin Peringkat III (Nilai 62,50) dan Mekal Novisa Peringkat III (Nilai 56,25)
Tiga pelamar lainnya yakni Poppy Wiharja, Galih Joko Purnomo, dan Heri Johan terpaksa gugur karena tidak memenuhi syarat administrasi sebagaimana ditetapkan dalam regulasi seleksi terbuka.
“Jadi untuk masing-masing jabatan, baik Kepala BRIDA maupun Kepala DLH, masing-masing ada empat peserta yang lulus seleksi administrasi,” tegas Nukman.
Nukman juga menyampaikan bahwa para peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti tahapan uji kompetensi manajerial dan sosial kultural yang dijadwalkan berlangsung pada Senin–Selasa, 8–9 September 2025 di Bandarlampung. Uji kompetensi ini akan dilakukan oleh Tim Asesor profesional yang telah ditunjuk oleh Pansel.
“Kepada seluruh peserta, kami harapkan untuk hadir tepat waktu dan mengikuti seluruh proses dengan serius, karena ini akan menentukan kelulusan ke tahap berikutnya,” pungkas Nukman.
Seleksi terbuka ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Dengan adanya proses seleksi yang terbuka, diharapkan pejabat yang terpilih nantinya benar-benar sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan organisasi perangkat daerah. (lusiana)