Cegah Tawuran Pelajar, Nukman Beri Pembinaan di SMPN Sekuting Terpadu

Ketua Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Lampung Barat yang juga menjabat sebagai Sekda Lampung Barat Nukman memnberikan pembinaan di SMPN Sekuting Terpadu. Foto Dok --

BALIKBUKIT – Menyikapi insiden tawuran antar pelajar yang sempat viral di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Sukanegeri, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mengambil langkah cepat dengan memberikan pembinaan langsung kepada siswa dan guru.

Pembinaan ini dipimpin oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Lampung Barat yang juga menjabat sebagai Sekda Lampung Barat Drs. Nukman, M.M, pada Selasa (9/9/2025), bertempat di halaman SMP Negeri Sekuting Terpadu.

Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak lintas sektor, di antaranya dari Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA), perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Pekerja Sosial dari Kementerian Sosial. 

 

Selain siswa dan guru SMPN Sekuting Terpadu, pembinaan juga diikuti oleh perwakilan pelajar SMP dan MTs se-Kecamatan Balik Bukit dan Batubrak.

 

Dalam arahannya, Nukman menegaskan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah dalam menjaga lingkungan belajar yang aman dan kondusif.

“Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Anak-anak harus diarahkan untuk tidak melakukan tindakan negatif, seperti tawuran, perundungan (bullying), atau kekerasan lainnya,” tegas Nukman.

Ia juga meminta para guru untuk lebih intens dalam mengawasi perilaku siswa di dalam dan di luar sekolah. “Peran guru sangat penting. Kami minta seluruh pendidik untuk benar-benar mengenali karakter anak didiknya. Jangan sampai ada yang merasa terabaikan hingga mencari pelampiasan lewat tindakan kekerasan,” lanjutnya.

Ia menekankan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman, bukan arena konflik. “Kita semua, baik pemerintah, guru, maupun orang tua harus menjadi garda terdepan dalam perlindungan anak. Lingkungan sekolah harus steril dari kekerasan,” ujarnya.

 

Melalui Satgas PPA, Pemkab Lampung Barat akan terus melakukan pendekatan dan pembinaan ke sekolah-sekolah guna mencegah tindakan menyimpang di kalangan pelajar.

Kegiatan ini diakhiri dengan dialog terbuka antara siswa, guru, dan tim pembina. Sejumlah siswa juga diberikan kesempatan menyampaikan pendapat, sebagai bagian dari upaya pencegahan sejak dini. (lusiana) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan