Kelola 20 Persen Dana Desa, BUMDes Argo Jaya Budidaya Ikan Nila

Melalui BUMDes Argo Jaya, Pekon Argomulyo fokus pada sektor perikanan dengan mengembangkan budidaya ikan nila. Foto Dok--

BATUKETULIS – Pemerintah Pekon Argomulyo, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat, memanfaatkan alokasi 20 persen Dana Desa tahun anggaran 2025 untuk memperkuat program ketahanan pangan. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Argo Jaya, pekon ini kini fokus pada sektor perikanan dengan mengembangkan budidaya ikan nila.

BUMDes Argo Jaya sendiri dipimpin oleh Joni Irawan selaku Ketua, dengan Niken Puspa Ningrum sebagai Bendahara, serta Vansa Vicho sebagai Sekretaris. Program ini diharapkan dapat menjadi sumber penyediaan gizi masyarakat sekaligus mendorong perekonomian desa.

Peratin Argomulyo, Suryanto, menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan pendapatan pekon, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang kuat.

“Budidaya ikan nila melalui BUMDes Argo Jaya diharapkan mampu mendukung ketahanan pangan desa, menyediakan sumber protein yang terjangkau bagi warga, sekaligus menjadi bagian dari upaya nyata dalam mencegah stunting,” ujar Suryanto.

Ia menambahkan, program ini akan dikelola secara berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat setempat, sehingga manfaatnya bisa dirasakan lebih luas. Selain untuk kebutuhan konsumsi warga, hasil budidaya juga berpotensi menjadi komoditas unggulan desa yang dapat dipasarkan ke luar wilayah.

“Ke depan kami ingin Argomulyo bukan hanya mampu memenuhi kebutuhan warganya sendiri, tetapi juga berkontribusi dalam penyediaan pangan berkualitas untuk masyarakat di luar pekon,” tambahnya.

Selain menjadi penyedia gizi, program budidaya ikan nila ini juga diharapkan menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan keterampilan warga di sektor perikanan, serta memperkuat semangat kemandirian desa.

Dengan inovasi ini, Pemerintah Pekon Argomulyo ingin memastikan bahwa pemanfaatan Dana Desa benar-benar menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat, khususnya dalam hal pangan bergizi, kesehatan keluarga, dan pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan