Djed Spence Jadi Pemain Muslim Pertama di Timnas Inggris Senior 2025

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Serbia di Stadion Rajko Mitic, Belgrade, berakhir dengan kemenangan besar Inggris 5-0, sebuah momen bersejarah juga tercipta. Djed Spence, bek Tottenham Hotspur yang berusia 25 tahun, tampil menggantikan Reece James pada menit ke-69 dan menjadi pemain Muslim pertama yang mengenakan jersey timnas Inggris di level senior. Debutnya bukan sekadar catatan dalam statistik, melainkan simbol penting bagi representasi komunitas Muslim di Inggris dan dunia.

 

Spence, yang lahir dan besar di London, menjalani perjalanan karier yang penuh tantangan sebelum mencapai panggung internasional ini. Ia memulai karier profesional di Middlesbrough, kemudian bergabung dengan Tottenham pada 2022. Meski sempat kesulitan menembus skuad utama hingga dipinjamkan, ia berhasil menunjukkan kualitasnya dan berkontribusi membawa Spurs menjuarai Liga Europa musim lalu. Namun, pencapaian itu hanyalah bagian dari cerita. Kehadiran Spence di timnas Inggris membuka lembaran baru mengenai inklusivitas dan keberagaman dalam sepak bola Inggris, di mana pemain Muslim selama ini masih sangat jarang terlihat.

 

Menurut data, sekitar 6 persen penduduk Inggris adalah Muslim, namun baru pada 2025 seorang Muslim tampil untuk tim nasional senior Inggris. Hal ini menjadi sorotan para ahli dan pelatih, yang menilai bahwa kesempatan bagi pemain Muslim harus lebih diperluas. Djed Spence kini menjadi panutan sekaligus harapan bagi generasi muda Muslim yang bermimpi bermain di level tertinggi dan mengibarkan bendera Inggris di panggung dunia.

 

Di sisi kompetisi, kemenangan telak 5-0 atas Serbia membuat Inggris tetap sempurna dengan raihan 15 poin dari lima pertandingan di grup kualifikasi. Thomas Tuchel, pelatih tim, kini membawa Inggris unggul jauh atas Albania di posisi kedua dan memperbesar peluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Gol-gol dari Harry Kane, Noni Madueke, Ezri Konsa, Marc Guehi, dan penalti Marcus Rashford memperlihatkan dominasi Inggris yang solid dan percaya diri.

 

Serbia yang baru saja menelan kekalahan pertama, bahkan harus bermain dengan sepuluh orang setelah Nikola Milenkovic diusir wasit akibat pelanggaran keras terhadap Kane. Inggris menutup pertandingan dengan catatan clean sheet dan menegaskan dominasinya di grup kualifikasi, semakin memperkuat posisi sebagai kandidat kuat di Piala Dunia mendatang. (*)