Tuchel Andalkan Lemparan Jauh di Piala Dunia 2026

Tuchel Andalkan Lemparan Jauh di Piala Dunia 2026--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Taktik lemparan ke dalam jarak jauh yang sempat menjadi senjata andalan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong kini mulai ditinggalkan sejak Patrick Kluivert mengambil alih kursi pelatih. Absennya Pratama Arhan dari skuad juga berpengaruh besar terhadap hilangnya pola serangan tersebut dari permainan Skuad Garuda.
Meski demikian, strategi lemparan jauh justru tengah dipersiapkan oleh Timnas Inggris untuk kembali digunakan di ajang Piala Dunia 2026. Pelatih The Three Lions, Thomas Tuchel, disebut berencana membawa kembali taktik klasik yang dianggap telah ketinggalan zaman, termasuk lemparan jauh, umpan silang, serta distribusi bola panjang dari kiper.
Inggris sendiri saat ini berada di jalur positif dengan menyapu bersih lima kemenangan awal di Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Dengan peluang besar lolos ke putaran final, Tuchel mulai menyiapkan formula permainan yang lebih sederhana namun dinilai efektif, terutama untuk mengatasi tekanan tinggi dari lawan.
Tren ini tak hanya berlaku di level timnas. Dalam beberapa musim terakhir, beberapa klub Liga Inggris seperti Brentford, Ipswich, Nottingham Forest, Crystal Palace, dan Aston Villa mulai kembali memanfaatkan lemparan jauh dalam situasi menyerang. Brentford bahkan menggunakan lemparan jauh dari area ofensif hingga 63 persen.
Jika Timnas Inggris benar-benar mengimplementasikan strategi tersebut di Piala Dunia 2026, maka lemparan jauh bisa menjadi "senjata lama rasa baru" yang kembali bersinar di panggung sepak bola dunia, setelah sebelumnya menjadi ciri khas permainan Timnas Indonesia.(*)