Kejari Lambar Bidik Perluasan Hingga 20 Hektare Program Ketahanan Pangan Adhyaksa

Pemberian penghargaan kepada Pemkab Lampung Barat atas program ketahanan pangan nasional. --

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Setelah diresmikannya lahan program Pekon Binaan Ketahanan Pangan Adhyaksa di Pemangku Tanjung Kemala, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat memastikan program ini tidak berhenti pada penanaman perdana di lahan dua hektare saja.

Kepala Kejari Lampung Barat, M. Zainur Rochman, menyampaikan bahwa program tersebut telah disusun dengan target jangka menengah dan jangka panjang agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh masyarakat.

“Untuk jangka menengah, kami menargetkan perluasan lahan mencapai sembilan hektare. Sedangkan dalam jangka panjang, minimal 20 hektare lahan akan kita optimalkan. Program ini bukan hanya kegiatan seremonial, tapi sebuah komitmen berkesinambungan untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan petani,” ujar Zainur, Rabu (17/9/2025).

Menurutnya, pola pengembangan yang diterapkan tidak sekadar menanam padi, melainkan mencakup pendampingan penuh kepada petani. Mulai dari akses permodalan, distribusi pupuk bersubsidi, penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga kepastian penyerapan gabah.

“Pendampingan yang kita lakukan menyeluruh. Jadi petani tidak berjalan sendiri, mereka mendapatkan dukungan teknis, hukum, dan akses pasar. Harapannya, petani binaan ini bisa mandiri, produktif, dan bahkan menjadi percontohan bagi pekon lain,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan program ini selaras dengan upaya pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, aparat penegak hukum, hingga perbankan, program ini diyakini mampu memberi dampak nyata bagi masyarakat Lampung Barat.

“Target besar kita adalah menjadikan Pekon Tanjung Raya sebagai desa binaan yang berdaya. Jika ini berhasil, akan menjadi model yang bisa direplikasi di wilayah lain. Jadi, manfaatnya bukan hanya untuk masyarakat setempat, tapi juga berkontribusi pada Lampung Barat dan Provinsi Lampung secara keseluruhan,” tutup Zainur.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan