KSAD Telusuri Dugaan Penyelundupan Senjata Australia ke OPM

Jenderal Maruli Simanjuntak. Foto/net--
RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengungkapkan pihaknya masih menelusuri dugaan adanya penyelundupan senjata dari Australia untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM). Informasi itu muncul setelah otoritas Australia menangkap dua warganya terkait kasus tersebut.
Maruli menegaskan, pihak TNI AD akan terus mengevaluasi jalur masuk senjata ilegal, baik lewat darat, laut, maupun udara. Ia mengakui pengawasan di wilayah Indonesia yang luas menjadi kendala tersendiri, namun memastikan upaya untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut tetap berjalan.
Dua pria warga Australia berusia 44 tahun asal Queensland dan 64 tahun dari New South Wales dijadwalkan menjalani sidang di Pengadilan Magistrate Brisbane pada 17 Oktober 2025. Keduanya didakwa terlibat dalam penyelundupan senjata dan amunisi untuk Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), sayap militer KKB.
Polisi Federal Australia (AFP) sebelumnya telah mendakwa kedua tersangka, meski identitas mereka belum diungkap ke publik. Kasus ini menambah sorotan terhadap jalur penyelundupan senjata lintas negara yang kerap memperburuk situasi keamanan di Papua. (*)