Pemkab Mulai Lelang Proyek Jalan Sumber Agung–Ulok Mukti

PENINGKATAN JALAN : Pemkab Pesbar mulai lelang peningkatan ruas jalan Sumber Agung-Ulok Mukti. Foto Dok--
PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), mulai melaksanakan proses lelang kegiatan peningkatan jalan pada ruas Sumber Agung–Ulok Mukti, Kecamatan Ngambur.
Plt. Kabid Bina Marga, Ramadhan Yusuf Afif, mendampingi Kadis PUPR Pesbar, mengatakan, proses lelang saat ini masih berlangsung, dan menjadi tahapan krusial dalam menentukan rekanan atau kontraktor yang akan mengerjakan proyek peningkatan jalan itu.
“Proses lelang sedang berjalan. Ini merupakan prosedur wajib sebelum pelaksanaan kegiatan fisik dilakukan, guna memastikan bahwa proyek dijalankan oleh pihak yang kompeten dan profesional,” kata dia.
Dijelaskannya, proyek peningkatan jalan tersebut menggunakan anggaran dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit, dengan total alokasi dana sebesar Rp1,5 miliar. Anggaran ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan daerah penghasil kelapa sawit melalui distribusi dana bagi hasil sektor perkebunan.
“Salah satu kegiatan yang dilaksanakan melalui DBH sawit adalah menyiapkan akses jalan yang layak sebagai penungjang transportasi bagi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan merupakan salah satu fokus utama Pemkab Pesbar. Selain untuk mempermudah mobilitas masyarakat, proyek ini juga diharapkan dapat menunjang kegiatan ekonomi lokal, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta membuka akses menuju wilayah-wilayah terpencil.
“Peningkatan ruas jalan ini bertujuan mewujudkan infrastruktur yang mantap guna mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses yang lebih baik, mendorong perkembangan sektor pariwisata, serta memperkuat pemerataan pembangunan di wilayah Pesisir Barat,” tambahnya.
Selain itu, ruas jalan Sumber Agung–Ulok Mukti selama ini menjadi jalur penghubung penting bagi masyarakat di Kecamatan Ngambur. Kondisi jalan yang belum maksimal sering kali menjadi kendala dalam aktivitas masyarakat, terutama dalam distribusi hasil pertanian dan perkebunan.
“Kami berharap pekerjaan bisa segera dimulai setelah proses lelang selesai dan kontraktor pemenang ditetapkan. Tentu saja, kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan akan menjadi prioritas utama kami, karena Desember mendatang kegiatan tersebut harus sudah rampung,” pungkasnya. (yogi/*)