UNGA Jadi Panggung Kecaman Israel atas Gaza

UNGA Jadi Panggung Kecaman Israel atas Gaza--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO – Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) diperkirakan menjadi ajang sorotan tajam terhadap pelanggaran hukum internasional di Jalur Gaza. Presiden UNGA ke-80, Annalena Baerbock, menegaskan komunitas global tak boleh mengabaikan penderitaan rakyat Palestina.

Dalam wawancara dengan media Jerman, Baerbock menjelaskan bahwa pekan depan akan digelar konferensi yang membahas solusi dua negara. Forum ini diyakini menjadi ruang bagi banyak negara untuk menegaskan sikap menolak serangan terhadap warga sipil serta penutupan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Menurut Baerbock, kecaman saja tidak cukup. Upaya nyata perlu dilakukan, mulai dari gencatan senjata, pembebasan sandera, hingga memastikan bantuan kemanusiaan menjangkau Gaza tanpa hambatan. Mayoritas anggota PBB juga disebut mendukung poin penting, seperti penghentian pertempuran, aliran bantuan berkelanjutan, pencopotan Hamas dari kepemimpinan Gaza, serta pengakuan dua negara: Israel dan Palestina.

Isu pengakuan Palestina sebagai negara kembali mencuat menjelang pertemuan di New York pada 22 September. Media internasional melaporkan kemungkinan sepuluh negara baru akan menyatakan dukungan. Saat ini Palestina telah diakui oleh 147 negara, meski Amerika Serikat tetap menolak keanggotaan penuh Palestina di PBB.

 

Situasi Gaza yang memburuk dengan korban sipil terus bertambah memperkuat desakan global terhadap solusi damai. Baerbock menekankan perlindungan warga sipil sebagai prinsip hukum internasional yang tak bisa ditawar. Bagi komunitas dunia, penyelesaian konflik bukan semata urusan politik wilayah, melainkan masalah kemanusiaan yang menuntut tindakan kolektif segera.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan