HUT LAMBAR KE-34, Teguhkan Visi Hebat dan Setia Menuju Indonesia Emas 2045

DPRD Lampung Barat menggelar Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-34 kabupaten setempat di ruang sidang Marghasana kemarin. Foto Dok--
BALIKBUKIT - Suasana penuh khidmat dan kebanggaan menyelimuti Gedung Sidang Maghgasana DPRD pada Selasa (23/9), saat DPRD Kabupaten Lampung Barat menggelar Sidang Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-34 kabupaten setempat.
Acara bergengsi ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Lampung Barat, Edi Novial, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Lampung Ganjar Jationo, unsur Forkopimda, para sai batin, hingga jajaran pejabat daerah seperti Asisten, Staf Ahli Bupati, para kepala OPD, camat, lurah, serta perwakilan instansi vertikal dan undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh elemen masyarakat yang selama ini telah menjadi bagian dari pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi ke-34 ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah momentum penting untuk merefleksikan perjalanan pembangunan dan meneguhkan semangat bersama dalam mewujudkan kemajuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
"Momen bersejarah ini jangan kita lewati begitu saja. Mari kita maknai hari kelahiran Lampung Barat ini dengan semangat berbuat, berkarya, berinovasi, dan bekerja keras demi mewujudkan Lampung Barat yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing," ujarnya penuh semangat.
Parosil menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai budaya sebagai landasan utama dalam merancang dan menjalankan setiap program pembangunan. Dengan pendekatan tersebut, ia meyakini pembangunan akan lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat, berkelanjutan, dan menyentuh seluruh lapisan secara menyeluruh.
Tahun ini, tema yang diusung dalam peringatan Hari Jadi ke-34 adalah "Bebudaya Menuju Lampung Barat Setia", sebuah filosofi yang mengajak masyarakat untuk tidak melupakan akar budaya, kearifan lokal, serta nilai-nilai luhur yang telah diwariskan secara turun-temurun.
"Melestarikan budaya bukan berarti menolak modernisasi, tetapi menjadikannya pijakan untuk membentuk masyarakat yang berintegritas, peduli sesama, dan setia terhadap tanah kelahirannya," tegas Parosil.
Lebih lanjut, Parosil menyampaikan bahwa perjalanan pembangunan Lampung Barat telah menunjukkan berbagai kemajuan signifikan, meskipun tantangan dan permasalahan tetap menjadi bagian dari dinamika daerah. Namun ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten tidak akan pernah surut semangat dalam mengawal pembangunan menuju cita-cita besar: "Lampung Barat Hebat dan Setia Menuju Indonesia Emas 2045."
Visi ini selaras dengan arah pembangunan nasional dan provinsi, yakni “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” dan “Bersama Lampung Menuju Indonesia Emas.” Ia menekankan bahwa visi dan misi bukan hanya pernyataan administratif, tapi merupakan panduan strategis untuk mewujudkan pembangunan yang berdampak nyata.
"Visi dan misi adalah pondasi sekaligus kompas arah pembangunan. Ia mendorong motivasi, meningkatkan kinerja, dan menciptakan pemahaman kolektif untuk keberhasilan pembangunan berkelanjutan yang kita cita-citakan bersama," pungkasnya.
Di tengah perubahan zaman yang semakin dinamis, Parosil menegaskan bahwa hanya waktu dan keadaan yang berubah. Semangat dan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan terus menyala, demi memperjuangkan kesejahteraan dan kemajuan daerah secara menyeluruh.
Peringatan Hari Jadi ke-34 ini diharapkan menjadi titik tolak baru untuk menyatukan tekad seluruh masyarakat Lampung Barat: bersatu dalam budaya, bergerak dalam inovasi, dan berkomitmen membangun daerah menuju masa depan yang gemilang. (*)