Budaya Menjadi Landasan Pembangunan
PEMKAB Lampung Barat menggelar upacara peringatan HUT ke-34 di Lapangan Sanayuda Kecamatan Way Tenong kemarin. Foto Dok--
WAY TENONG – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 di Lapangan Sanayuda, Kecamatan Way Tenong, Rabu (24/9/2025). Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan semarak, dilanjutkan dengan pentas seni budaya sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai lokal.
Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus bertindak sebagai inspektur upacara. Hadir dalam kesempatan itu Anggota DPRD Provinsi Lampung Lesty Putri Utami, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, unsur Forkopimda, Ketua TP PKK Partinia, Ketua GOW Gurti Komarawati, para Sai Batin Paksi Pak Sekala Bekhak dan Marga Liwa, ASN, TNI, Polri, pelajar, serta undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Kegiatan diawali dengan pembacaan sejarah terbentuknya Kabupaten Lampung Barat oleh perwakilan Sai Batin Paksi Buay Bejalan Diway. Peringatan tahun ini mengusung tema “Berbudaya Menuju Lampung Barat Setia”, yang menekankan pentingnya budaya sebagai landasan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Parosil Mabsus—yang akrab disapa Pak Cik—mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya serta lingkungan sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang.
“Budaya bukan sekadar tradisi, melainkan kearifan lokal yang mendorong pembangunan berkelanjutan. Ini adalah identitas kita,” ujar Parosil.
Ia juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga nilai-nilai luhur di tengah era globalisasi. Menurutnya, kemajuan teknologi harus diselaraskan dengan pelestarian budaya agar pembangunan daerah tetap memiliki jati diri.
“Generasi muda harus jadi pelopor pelestarian kearifan lokal, dengan cara-cara yang relevan dan bijak,” lanjutnya.
Parosil menyampaikan apresiasi atas kehadiran tamu undangan, termasuk perwakilan dari Pemerintah Provinsi Lampung, sebagai bentuk dukungan terhadap kemajuan Lampung Barat. Ia menekankan bahwa peringatan HUT bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi atas perjalanan pembangunan dan upaya mempersiapkan masa depan.
“Kita harus menilai apa yang sudah dicapai dan menatap ke depan dengan semangat baru. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap para pendiri daerah,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati dua periode itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Mari bersama membangun Lampung Barat tercinta. Seberat apapun tantangan, jika kita bersatu, pasti bisa kita lalui,” pungkasnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan seni budaya yang menampilkan ragam kekayaan tradisi lokal Lampung Barat, yang disambut antusias oleh masyarakat. (rinto/nopri)