Bambang Kusmanto Tinjau Proyek ‎IGD Senilai Rp1,4 Miliar di RSUDAU

ANGGOTA Komisi III DPRD Lambar, Bambang Kusmanto saat melakukan reses di RSUD AU kemarin. Foto Dok--

BALIKBUKIT ‬ - Pembangunan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Alimudin Umar (AU) senilai Rp1,4 miliar tengah berjalan. Namun, DPRD Lampung Barat mengingatkan agar pelayanan pasien tetap jadi prioritas utama.

‎Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Lambar, Bambang Kusmanto, saat melakukan reses di RSUD AU, Kamis (25/9/2025). Ia menekankan, kenyamanan pasien jangan sampai terganggu meski rumah sakit sedang direhabilitasi.

‎“Area yang masih dikerjakan bisa diberi imbauan. Misalnya tulisan mohon maaf kenyamanan terganggu, sehingga pasien membaca dan memaklumi,” ujarnya.

‎Pekerjaan rehabilitasi IGD ini dikerjakan oleh CV Sattya Alam Kencana dengan masa kontrak 150 hari kalender. Meski begitu, Bambang mengingatkan pihak RSUD agar tetap menjaga kualitas layanan.

‎Politisi itu juga mengaku menerima sejumlah keluhan pasien soal kebisingan dan aktivitas proyek. Menurutnya, sosialisasi harus lebih gencar agar masyarakat dari pelosok tidak kaget atau salah paham.

‎Selain soal pembangunan, Bambang menyoroti penerapan parkir elektronik di RSUD AU. Ia menilai masyarakat masih awam dan butuh edukasi. “Jangan sampai kebijakan ini menyalahi perda. Kami juga ingin tahu bentuk kerja sama dengan pihak ketiga agar regulasi jelas,” tegasnya.

‎Bambang berharap sistem baru tersebut tidak menggeser tenaga kerja lokal. “Jangan sampai pekerja tersisih hanya karena diganti mesin,” tambahnya.

‎Meski demikian, ia tetap memberi apresiasi kepada tenaga medis dan staf RSUD yang tetap melayani pasien di tengah keterbatasan. “Atas nama pribadi, saya ucapkan terima kasih. Saya titip agar pelayanan terus ditingkatkan demi kebaikan bersama,” ucapnya.

‎Menanggapi itu, Kabag TU RSUD AU, Darmansyah, mengakui masih ada kekurangan. Namun pihaknya berkomitmen melakukan pembenahan.

”‎Pelayanan rumah sakit bukan hanya tanggung jawab kami, tapi tanggung jawab bersama. Kami mohon maaf jika ada pelayanan kurang baik. Itu murni kesalahan manusia,” kata Darmansyah.

‎Ia menegaskan pihaknya akan terus memperbaiki sistem dan berharap dukungan legislatif agar perbaikan berjalan maksimal. “Kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik,” tandasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan